Berita

Foto/RMOLSumut

Politik

Di Acara Nongkrong Politik KPU Dianggap Tidak Netral

SABTU, 27 JANUARI 2018 | 01:48 WIB | LAPORAN:

Acara diakusi dengan tema "Mempertanyakan Netralitas KPU" yang digelar oleh RMOLSumut.com berjalan "panas".

Sejak baru dimulai, Anggota DPRD Sumatra Utara Muhri Fauzi Hafiz yang menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut langsung "menyerang" Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Muhri Fauzi berpendapat bahwa dalam kontestasi politik, tidak ada pihak yang netral, termasuk KPU.


"Sebab, berdasarkan pengalaman masa lalu, sesama kami di DPRD maupun calon kepala daerah ketika akan main di pemilu, kekhawatirannya selain logistik, adalah kedekatan dengan KPU," ujar Muhri saat diskusi dengan nama Nongrkong Politik di Cafe Institute, Jalan Alfalah Raya, Medan, Jumat (26/1).

Namun demikian, dugaan tersebut lebih mengarah kepada prasangka yang baik. Kedekatakan tersebut menurut Muhri Fauzi digunakan untuk mengawal kinerja KPU agar sesuai dengan aturan. Tidak menambahi atau mengurangi suara, mempermudah atau mempersulit syarat bagi calon kepala daerah.

"Karena mereka mengaku kalau sudah dekat dengan KPU, sudah aman lah nasibnya. Tapi saya coba berprasangka baik. Mungkin yang dimaksud dengan kedekatan itu adalah upaya mendukung kinerja KPU sesuai dengan aturan," ujarnya.

Dalam Nongkrong Politik ini, Komisioner Yulhasni menjadi perwakilan dari KPU Sumut, juga bertindak sebagai salah satu pembicara menjelaskan, sulit menepis anggapan bahwa KPU benar-benar bersih dari kepentingan politik.
 
"Ini adalah pertanyaan besar. Tentu saja tawar-menawar kepentingan politik akan muncul. Karena KPU RI dipilih oleh DPR. Kalau ditanya soal netralitas, KPU RI lebih bisa menjawabnya," ungkap Yulhasni. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya