Berita

Foto/Net

Politik

Pangamat Publik Sarankan Proyek Reklamasi Diulang Dengan Aturan Baru

SABTU, 27 JANUARI 2018 | 00:30 WIB | LAPORAN:

Persoalan Reklamasi teluk utara Jakarta sesungguhnya bukanlah menjadi tanggungjawab dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menjelaskan pada dasarnya, proyek triliunan rupiah itu tak hanya menyasar pesisir pantai Jakarta, melainkan juga Bekasi Jawa Barat, dan Tangerang Banten. Pusat memiliki peran penting dalam proses reklamasi pesisir utara Jakarta

"Reklamasi kebijakan yang ngaco dari awal. Ini tiga wilayah dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, jadi pemerintah pusat," tegasnya dalam diskusi PARA Syndicate bertajuk "100 Hari Anies-Sandi: Arah Jakarta vs Branding Politik", di Jakarta Selatan, Jumat (26/1).


Terlebih, lanjut dia, dasar hukum dari kebijakan itu bukanlah Pergub, melainkan Perpres 1995 dan Undang-undang tentang Kawasan Pesisir yang pada dasarnya belum ada turunannya.

"Nah itu nggak bisa dipakai tapi muncul PP, Pergub yang tidak nyangkut," imbuhnya.

Agus menambahkan, agar proyek reklamasi diulang dari awal dengan menggunakan prosedur yang benar. Ia juga menyarankan agar Pemprov mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negera terkait Hak Guna Bangunan yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional.

"Biar hakim PTUN saja yang memutuskan," ujar Agus.

Diketahui, Gubernur Anies kembali melayangkan surat permintaan pembatalan penerbitan sertifikat hak guna bangunan (HGB) ke Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil. Padahal, sebelumnya surat serupa juga ditolak mentah-mentah.

Saat menerima surat pertama, Sofyan Djalil bahkan menantang Anies untuk membawa kasus itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika dirinya tak puas dengan penolakan itu.

Alih-alih membawa penolakan Sofyan Djalil atas permintaan pencabutan dan pembatalan penerbitan sertifikat HGB pulau reklamasi PTUN Anies malah berencana mengirimkan permintaan surat kedua. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya