Berita

Politik

Menteri Yasonna Kesal Orang Top Pengguna Narkoba Direhabilitasi, Orang Miskin Dipenjara

JUMAT, 26 JANUARI 2018 | 17:23 WIB | LAPORAN:

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengkritisi penanganan pengguna narkoba. Dari kacamatanya, masih ada perlakuan beda terhadap para pengguna narkoba.

Menurutnya, saat ini, masyarakat biasa ditangkap dan divonis penjara, sementara ‎orang-orang top diputuskan menjalani rehabilitasi.

Salah satu contohnya, kata Yasonna, anak Rhoma Irama, Ridho Rhoma dan artis Raffi Ahmad  yang menjalani rehabilitasi.


"Janganlah orang-orang top saja yang direhabilitasi, (seperti) Raffi Ahmad, anaknya Rhoma Irama. Tapi yang enggak punya uang tangkap masuk ke dalam. Ini enggak fair," kata dia di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (26/1).

Yasonna menjelaskan, dari data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, penghuni Lapas saat ini didominasi oleh pengguna narkoba. Dia menilai,  upaya rehabilitasi untuk pengguna narkoba lebih tepat ketimbang menghukumnya dengan pidana penjara.

"Jadi kalau orang narkoba tidak direhabilitasi, ketergantungan pasti sangat tinggi," jelas dia.

Yasonna mengajak seluruh pihak terkait untuk merubah cara pandang terkait penanganan pengguna narkoba. Dia berharap seluruh pihak dapat mendorong agar pengguna narkoba direhabilitasi.

"Jadi maka pendekatan kita dalam menangani narapidana atau warga binaan narkoba iti harus rehab," demikian kader PDIP itu.‎[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya