Berita

Politik

Diragukan, PDIP DKI Serius Garap Hak Interpelasi Ke Anies-Sandi

JUMAT, 26 JANUARI 2018 | 08:43 WIB | LAPORAN:

Langkah Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI mendorong hak interpelasi atas beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno dinilai wajar.

"Sah-sah saja pakai hak interpelasi, tidak perlu dipersoalkan menurut saya. Karena mungkin ada Perda yang dilanggar Anies, yang merugikan masyarakat, rakyat kecil, atau sebaliknya," kata pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/1).

Namun demikian, Pangi ragu dewan PDIP bakal serius menggarap itu. "Apalagi hak interpelasi, hanya minta penjelasan. Jadi nggak punya dampak apa-apa," kritiknya.


Salah satu kebijakan Anies - Sandi yang dipersoalkan Fraksi PDIP terkait penataan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di mana salah satu ruas jalan di sana, Jalan Jati Baru Raya ditutup hampir sepanjang hari hanya untuk dijadikan lapak jualan bagi pedagang kaki lima (PKL).

Menurut dia, kebijakan itu meski bertujuan mengakomodir kepentingan para PKL, tetap melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum Pasal 27 yang mengatur soal penggunaan jalan hanyalah bagi pengendara, bukan pedagang.

"Jalan umum dipakai untuk jualan ya ga benar juga. Walaupun untuk rakyat kecil. Sepanjang yang saya tahu, setiap regulasi di langgar itu ga boleh, walaupun untuk rakyat kecil," tegas Pangi.

Syarat penggunaan hak interpelasi setidaknya minimal 15 tanda tangan dukungan anggota dewan dari dua fraksi. Sejauh ini sudah ada dua fraksi, PDIP dan Nasdem. [wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya