Winoto Terpilih Jadi Ketua Hanura Kota Bekasi

DPC Partai Hanura Kota Bekasi menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) pada Kamis kemarin (25/1). Dalam  proses tersebut, Winoto terpilih secara aklamasi.

Pelaksana Tugas Ketua DPC Hanura Kota Bekasi Ade Surahman membenarkan bahwa pelaksanaan muscablub yang diikuti tujuh Partai Anak Cabang (PAC) Hanura se-Kota Bekasi memutuskan Winoto kembali menjabat sebagai ketua DPC Hanura Kota Bekasi menggantikan Syahera Layalli.

"Kita melaksanakan muscablub ini berdasarkan amanat DPP. Forum memutuskan saudara Winoto menjadi ketua dan hasil ini akan kami serahkan ke DPP," ujar Ade kepada wartawan, Jumat (26/1).

Dia menjelaskan, alasan pihaknya menggelar muscablub sesuai Surat Keputusan DPP Partai Hanura Nomor SKEP/383/DPP-HANURA/I/2018 tanggal 23 Januari 2018 yang menunjuk dirinya sebagai plt ketua DPC Hanura Kota Bekasi.

"Ya (SK) itu betul. Saya sebagai plt ketua DPC Partai Hanura Kota Bekasi sampai dilaksanakannya muscablub. Kita melaksanakan muscablub sesuai dengan mekanisme organisasi, nanti DPP yang memutuskan," papar Ade.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang OKK DPD Hanura Jawa Barat Rahardian mengungkapkan, ada beberapa persoalan yang membuat DPP Hanura memberhentikan Syahera Layalli dan menggantinya dengan Ade Surahman sebagai plt. Namun, dia tidak menjelaskan secara spesifik terkait pencopotan tersebut lantran itu merupakan kewenangan DPP.

"Prinsipnya DPP menginginkan partai ini besar dan maju, shingga beberapa keputusan diambil untuk mewujudkan tujuan tersebut. Salah satunya dengan ditunjuknya plt ketua DPC Hanura Kota Bekasi untuk menyelenggarakan Muscablub," kata Rahardian.

Mengenai hasil muscablub yang menunjuk Winoto sebagai ketua terpilih, menurutnya adalah keputusan yang sah dan patut dihormati. Hanya untuk lebih lanjutnya adalah wewenang DPP.

"Keputusan forum ya harus dihormati. Bagi kami siapapun yang menjadi pemimpin harus didukung selama tujuannya untuk membesarkan partai," jelas Rahardian. [zulfahmi/wah]