Jadi Pimpinan Dewan, Bamsoet Baru Sadar Pansus Hak Angket Merusak Hubungan DPR-KPK

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku akan memperbaiki anggapan adanya hubungan buruk antara DPR dengan KPK. Terlebih setelah legislatif membentuk Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK.

Sebagai ketua baru di DPR, Bambang akan menjalin kerja sama dan memperbaiki hubungan yang selama ini buruk dengan KPK. Dengan demikian ke depan komunikasi politik maupun kerja bisa berjalan baik.

Langkah pertama Bamsoet, panggilan akrab Bambang, untuk mengakhiri polemik DPR dengan KPK yakni menyelesaikan kerja Pansus Hak Angket KPK sebelum masa sidang DPR berakhir 14 Februari 2018.

Menurutnya Pansus Hak Angket merupakan salah satu faktor yang membuat anggapan hubungan DPR dengan KPK tidak akur.

Meskipun begitu, Bambang mengharapkan hasil kerja Pansus Angket KPK nanti bisa diterima dan dijalankan oleh lembaga antirasuah. Bamsoed juga memastikan bahwa rekomendasi yang keluar bukan untuk melemahkan KPK.

"Isinya adalah membantu pimpinan KPK untuk melakukan perbaikan di internal," ungkap Bambsoet di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/1).

Bamsoet menambahkan, jika internal KPK semakin baik, masyarakat pun pasti bakal senang. Dia meyakini di setiap lembaga pasti ada unsur human error. Nah, persoalan inilah yang menjadi salah satu rekomendasi Pansus Angket KPK untuk perbaikan lembaga yang lahir di era reformasi itu.

"Bahwa nanti pimpinan KPK menerima atau tidak, yang penting DPR sudah memiliki niat baik untuk merangkul KPK dan bekerja demi kepentingan masyarakat," tutup Bamsoet. [nes]