Berita

Cak Imin-Anies/net

Politik

Komunitas Ustazah Dukung Cak Imin-Anies Baswedan Di Pilpres 2019

KAMIS, 25 JANUARI 2018 | 21:12 WIB | LAPORAN:

Kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin terbukti hanya mementingkan citra. Terbukti, kinerja keduanya hanya memburu proyek pembangunan yang megah seperti jalan tol, bandara dan LRT.

Sementara sektor rill perekonomian menghadapi kemacetan yang megakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari pada masyarakat. Belum lagi bicara kebijakan impor pada awal musim panen yang jelas menyengsarakan petani.

"Untuk itu perlu di evaluasi kinerja pemerintahan yang lebih mendukung kearah program kerakyatan. Turunnya daya beli masyarat dan tingginya pengangguran menjadi acuan terpuruknya pemerintahan ini. Kepemimpinan Jokowi-JK harus berakhir di tahun 2019," kata Ketua Umum Komunitas Ustazah Pecinta Cak Imin dan Anies (Kunci Iman), Muniroh kepada wartawan di Bekasi, Kamis (25/1).


Walau begitu, pihaknya tetap akan medukung jalannya pemerintah Jokowi JK sampai akhir. Namun untuk masa kepimpinan Presiden 2019-2024, Muniroh meengaku pihaknya mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Muniroh, komunitas Ustazah di Bekasi mendambakan pemimpin yang cerdas, muda, terbuka, merakyat, religius dan yang lebih menonjolkan kerja dibanding citra. Selain itu, mereka juga ingin agar kepemimpinan setelah Jokowi-JK mempunya semangat dan fisik yang kuat dalam memikul amanah umat.

"Kriteria itu ada pada sosok Cak Imin-Anies. Makanya kami dari kelompok 'Kunci Iman' mendaklarasikan dukungan agar Cak Imin menjadi Presiden, berpasangan dengan Anies sebagai Wakil Presiden," tegas Muniroh.

Muniroh menambahkan, Cak imin merupakan sosok yang mewakili umat Islam dari kaum santri yang kerap kali membela kaum buruh, petani dan nelayan di Indonesia. Sementara Anies merupakan sosok cendekiawan yang semakin kelihatannya kinerjanya saat memimpin Ibu Kota. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya