Berita

Foto/RMOL

Hukum

Pekan Depan Sandi Diperiksa Polisi Lagi

KAMIS, 25 JANUARI 2018 | 04:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Dirkrimum Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemeriksaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan penjualan tanah di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Tangerang.

Sandi kembali diminta keterangannya sebagai saksi dalam kasus yang menyeret, Andreas Tjahjadi, meyeret rekan bisnis Sandi sebagai tersangka.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan pihaknya sedang membuat surat pemanggilan terhadap Sandi.


Menurut Argo pemeriksaan lanjutan ini sangat diperlukan untuk mengungkap siapa saja pihak yang diduga kuat terkait penipuan dan penggelapan tanah seluas sekitar 6.000 meter persegi itu. Rencananya jadwal pemeriksaan berlangsung pada Selasa (30/1).

"Sedang kita buatkan surat pemanggilannya. Jadi untuk kelanjutan pemeriksaan Pak Sandi sebagai saksi untuk dimintai keterangan lanjutan terkait kasus tersebut," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/1).

Sebelumnya Sandi pernah diperiksa selama 4 jam sebagai saksi kasus dugaan penggelapan dan jual beli tanah dengan tersangka Andreas Tjahjadi, pada Kamis 18 Januari 2018. Dalam pemeriksaan itu Sandi menjawab 8 pertanyaan dari penyidik.

Kasus ini mencuat setelah Sandi dan rekannya Andreas Tjahjadi dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati ke Polda Metro Jaya, atas tuduhan penggelapan uang hasil penjualan sebuah tanah di Curug, Tangerang.

Sandi dan Andreas sendiri masuk ke dalam direksi sebuah perusahaan yang terlibat dalam transaksi tersebut. [nes] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya