Berita

Dunia

Tank Buatan Berlin Digunakan Turki Serang Kelompok Kurdi, Politisi Jerman Geram

RABU, 24 JANUARI 2018 | 07:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Jerman menghadapi desakan untuk menghentikan ekspor senjata ke Turki setelah ada laporan muncul menyebut bahwa tank Leopard buatan Jerman digunakan dalam serangan terhadap YPG Kurdi.

Beberapa politisi Jerman telah meminta agar setiap langkah untuk menyetujui perbaruan kesepakatan mengenai tank dengan Turki dihentikan.

Laporan tersebut menyebut bahwa Berlin bergerak untuk menyetujui permintaan dari Turki untuk menyediakan senjata Jerman Rheinmetall untuk meningkatkan tank Leopard 2, agar tidak rentan terhadap bahan peledak.


Tank-tank tersebut diperkirakan telah digunakan oleh Turki melawan kelompok Negara Islam (ISIS) di Suriah. Namun, para ahli pertahanan telah mengklaim di media Jerman bahwa gambar terbaru dari Operasi "Cabang Zaitun" Turki tampaknya menunjukkan bahwa tank-tank tersebut digunakan untuk melawan kelompok Kurdi.

Menyusul adanya laporan itu, seperti dimuat BBC, politisi, baik dari kubu kiri ataupun kanan menyuarakan penentangan terhadap pembaruan tank kepada Turki dan meminta pemerintah untuk mengklarifikasi posisinya mengenai serangan Turki di wilayah Afrin, Suriah utara yang menargetkan kelompok Kurdi.

Anggota partai Uni Kristen Demokratik Merkel (ICU) pimpinan Angela Merkel, Norbert Röttgen mengatakan bahwa sangat jelas Jerman seharusnya tidak memberikan pembaruan tersebut, mengingat intervensi oleh pasukan Turki terhadap kelompok Kurdi adalah ilegal dengan hukum internasional dan kontra-produktif berkenaan dengan pertarungan ISIS. [mel]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya