Berita

Net

Politik

Kemensos Gerak Cepat Distribusikan Logistik Korban Gempa Lebak

SELASA, 23 JANUARI 2018 | 23:14 WIB | LAPORAN:

Kementerian Sosial bergerak cepat mendistribusikan bantuan bagi korban bencana gempa di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/11). Bantuan difokuskan kepada 92 kepala keluarga yang mengalami kerusakan rumah berat dan mengungsi di rumah tetangga dan keluarga.

Jenis bantuan yang diberikan antara lain, beras sebanyak 1000 Kilogram, 100 lembar selimut, 120 lembar matras, 240 paket lauk pauk, dan 30 paket foodware. Nilai bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp 50,5 juta.

"Sesaat setelah gempa mengguncang, kami segera terjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk ikut menyisir dampak gempa bersama Dinas Sosial Provinsi Banten," jelas Menteri Sosial Idrus Marham di Jakarta, Selasa (23/1).


Dia menjelaskan, tim dari Kementerian Sosial pun telah diterjunkan untuk melakukan pendampingan dan assesment kebutuhan para pengungsi.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Jakarta dan sekitarnya berpusat di Lebak, Banten, Selasa (23/1). Lokasi gempa terletak di koordinat 7,21 Lintang Selatan dan 105,91 Bujur Timur atau tepatnya di 81 kilometer arah barat Lebak.

Akibat bencana tersebut, sebanyak 129 rumah rusak di 10 Kecamatan yakni Kecamatan Bayah, Wanasalam, Cilograng, Panggarangan, Lebak Gedong, Sobang, Cimarga, Sajira, Cihara, dan Rinten. Di Kabupaten Bogor, sebanyak 13 unit rumah mengalami kerusakan yang berlokasi di Kelurahan Tari Kolot, Pekancilan, dan Kuta.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan pihaknya terus mengikuti perkembangan dari penanganan korban gempa Lebak.

Dikatakan, penanganan pacsa bencana yang dilakukan Kemensos saat ini diantaranya dengan mengevakuasi warga serta melakukan mitigasi bencana atau upaya untuk mengurangi risiko bencana. Sebanyak 219 anggota Tagana asal Lebak diterjunkan untuk membantu penanganan korban bencana gempa.

"Kami menghimbau masyarakat agar tetap melakukan ativitas normal pascagempa, namun tetap harus waspada," imbuhnya.[dem] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya