Berita

Nusantara

KPU Jangan Berat Sebelah Di Bumi Sriwijaya

SENIN, 22 JANUARI 2018 | 14:29 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pilkada Serentak 2018 saat ini sedang pada tahapan verifikasi pendaftaran calon kepala daerah oleh KPU. Penetapan pasangan calon akan diumumkan pada 12 Februari mendatang.

Di Sumatera Selatan, jelang penetapan calon, semakin hari semakin panas. Sensitifitas masyarakat meningkat lantaran manuver politik sudah mulai bertebaran, isu-isu miring mulai masif digencarkan, yang sangat disayangkan lembaga penyelenggara diduga ikut dalam pertarungan.

KPU RI dan KPU Sumsel dinilai seakan berat sebelah alias tidak independen di Bumi Sriwijaya. Dalam publikasi media di laman infopemilu.kpu.go.id, hingga tadi malam, hanya ada dua pasang calon yang fotonya dipajang, Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas dan Herman Deru-Mawardi Yahya. Kemudian dua pasang calon lainnya, Ishak Mekki-Yudha Pratomo dan Saifudin Aswari-Irwansyah tidak ada gambarnya.


Salah seorang warga Kota Palembang bernama Hermanto mengatakan ada indikasi bahwa KPU tidak berdiri di tengah-tengah empat kandidat yang sedang berkompetisi.

"Melihat ada beberapa calon yang tidak memiliki gambar, jadi icak-icaknyo KPU bakal menyelenggarakan pilgub ini untuk dua pasangan calon saja, padahal kali ini ada empat pasang calon dan semuanya dinyatakan lolos verifikasi," ujar Hermanto kepada media, Senin (22/1).

Sementara itu, Hairil warga Ogan Komering Ulu mengatakan bahwa isu yang beredar sekarang ini KPU Sumsel dikuasai oleh salah satu kandidat. Jadi bisa dimungkinkan bahwa kedepan hanya ada dua calon yang akan bertarung.

Harus menurut Hairil, KPU Sumsel dalam penyelenggaraan pesta demokrasi harus bisa menjaga marwah independensi. "Kita sudah paham politik, semua informasi terbuka untuk umum. Jadi jangan buat kegaduhan dimasyarakat," lanjutnya.

Ketua Aliansi Sumsel Jaya, Dedi Evans menambahkan, dia sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pihaknya akan menyelediki apa sebenarnya yang terjadi dengan KPU Sumsel. Apakah ini semua ada indikasi keberpihakan penyelenggara kepada calon tertentu.

"Segera akan kami minta klarifikasi dan penjelasan kepada KPU Sumsel," tutupnya. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya