Berita

Bos Amazon, Jeff Bezos yang saat ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia/Net

Dunia

Harta 42 Orang Terkaya Sama Dengan Kekayaan 3,7 Miliar Orang Termiskin Di Dunia

SENIN, 22 JANUARI 2018 | 10:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kesenjangan ekonomi tampak semakin nyata saat ini. Terlihat dalam laporan terbaru yang dirilis badan amal Oxfam awal pekan ini menunjukkan bahwa 42 orang memiliki kekayaan sebanyak 3,7 miliar orang paling miskin dari populasi dunia.

Laporan tersebut dirilis bertepatan dengan pertemuan beberapa orang terkaya di Dunia dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos. Dalam laporan itu, pihak Oxfam mengatakan bahwa tidak dapat diterima dan tidak berkelanjutan bahwa minoritas kecil orang di dunia untuk mengumpulkan begitu banyak kekayaan sendiri, sementara ratusan juta orang berjuang untuk membayar kemiskinan.

Dengan laporan tersebut, Oxfam mendesak para pemimpin dunia untuk mengubah retorika tentang ketidaksetaraan menjadi kebijakan untuk mengatasi penghindaran pajak dan meningkatkan gaji pekerja.


"Konsentrasi kekayaan ekstrem di puncak bukanlah pertanda ekonomi yang berkembang, namun merupakan gejala sistem yang gagal berjuta-juta orang pekerja keras mengenai upah orang-orang miskin yang membuat pakaian kita," kata Mark Goldring, kepala eksekutif Oxfam GB seperti dimuat The Guardian.

Booming pasar saham global telah menjadi alasan utama kenaikan kekayaan aset finansial pemegang saham pada tahun 2017. Pendiri Amazon, Jeff Bezos, contohnya, melihat kekayaannya meningkat sebesar 6 milyar dolar AS dalam 10 hari pertama tahun 2017 sebagai sebuah hasil dari pasar bull di Wall Street, membuatnya menjadi orang terkaya di dunia.

Oxfam mengatakan telah melakukan perubahan terhadap perhitungan kekayaannya sebagai hasil data baru dari bank Credit Suisse. Berdasarkan angka yang direvisi, 42 orang memiliki kekayaan setara dengan kekayaan 3,7 miliar orang yang merupakan separuh dari populasi dunia.

Perbandingan itu semakin menunjukkan kesenjangan bila dibandingkan dengan data yang sama tahun lalu di mana 61 orang di dunia memiliki harta kekayaan setara dengan hampir separuh populasi dunia dan di tahun 2009, kekayaan 380 orang sama dengan kekayaan separuh populasi dunia.

Laporan yang sama juga menemukan bahwa kekayaan milyarder telah meningkat rata-rata 13 persen per tahun pada dekade ini dari tahun 2006 sampai 2015, dengan kenaikan 762 miliar dolar AS pada tahun 2017 cukup untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem tujuh kali lipat.

Disebutkan juga bahwa sembilan dari 10 milyarder 2.043 dolar di dunia adalah laki-laki.

Survei Oxfam itu dilakukan terhadap 70.000 orang di 10 negara. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya