Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tujuh Kru TV Diamankan Karena Bom Palsu Bandara

SABTU, 20 JANUARI 2018 | 09:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Setidaknya tujuh kru televisi ditangkap di Bandar Udara Internasional Liberty Newark di New Jersey pekan ini karena diduga mencoba memfilmkan penyelundupan bom palsu melalui keamanan.

Pejabat transportasi mengatakan sebuah tas berisi barang dengan alat peledak improvisasi di dalamnya ditemukan sebelum dibersihkan pihak keamanan.

BBC mengabarkan bahwa itu merupakan bagian dari reality show yang diproduksi oleh perusahaan yang bekerja untuk media CNBC.


Kru dilaporkan ingin secara diam-diam memfilmkan diri mereka melalui pos pemeriksaan keamanan dengan perangkat palsu tersebut.

Sumber yang dilaporkan oleh New York Daily News mengatakan bahwa kru kemudian ingin memfilmkan reaksi pejabat Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) dan kemungkinan kepanikan publik yang akan terjadi.

Namun perangkat imporvisasi itu bukanlah sungguhan melainkan buatan dari bagian penyedot debu dan kabel. Teknologi bom yang dimiliki TSA canggih dan alat itu berhasil terdeteksi di pos pemeriksaan.

Menyusul hal itu, tujuh kru produksi ditangkap dan menghadapi tuduhan konspirasi untuk membuat kepanikan publik.

Lisa Farbstein, juru bicara urusan publik di TSA, mengatakan bahwa anggota kru tersebut juga menghadapi hukuman perdata sampai 13.000 dolar AS untuk setiap pelanggaran keamanan.

Perusahaan produksi, Endemol Shine North America, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya menyelidiki insiden tersebut dan bekerja sama dengan pihak berwenang.
"Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi," kata pernyataan tersebut.

Endemol Shine North America merupakan perusahaan produksi yang berada di balik pertunjukkan seperti Big Brother, MasterChef and Fear Factor. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya