Berita

Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net

Dunia

Filipina Berhenti Kirim Pekerja Ke Kuwait

SABTU, 20 JANUARI 2018 | 07:22 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Filipina memutuskan untuk menangguhkan pengiriman pekerja ke Kuwait mulai pekan ini. Langkah ini diambil menyusul adanya laporan soal sejumlah warga Filipina yang meninggal saat bekerja di Kuwait.

Keputusan ini juga diambil selang sehari setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebut bahwa ada kasus di mana majikan yang kasar di negara Teluk tersebut telah mendorong empat pekerja rumah tangga untuk bunuh diri.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya mengetahui banyak wanita Filipina yang telah mengalami pelecehan seksual di negara kaya minyak tersebut.


Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Ketenagakerjaan Filipina Silvestre Belo mengutip sejumlah kasus bermasalah lainnya di mana ada enam hingga tujuh kasus kematian pekerja Filipina di Kuwait sedang diselidiki.  mengatakan enam atau tujuh sedang diselidiki.

Sebelumnya pada bulan Januari, kekhawatiran muncul ketika jasad wanita Filipina yang diduga bunuh diri di Kuwait dikembalikan ke kampung halamannya. Keluarganya mengatakan bahwa tubuhnya tersebut menunjukkan tanda-tanda pelecehan dan organ tubuh wanita tersebut hilang.

Menurut data Kementerian Luar Negeri Filipina seperti dimuat BBC, saat ini tercatat ada lebih dari 250.000 warga Filipina yang bekerja di Kuwait. Sebagian besar dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.

Mereka termasuk di antara 2.3 juta orang Filipina yang tercatat bekerja di luar negeri. Tujuan umum lainnya termasuk UEA, Qatar dan Arab Saudi. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya