Berita

James Mattis/Net

Dunia

Menhan AS: Fokus Keamanan Nasional Bukan Lagi Terorisme

SABTU, 20 JANUARI 2018 | 07:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengatakan bahwa fokus keamanan nasional Amerika Serikat bukan lagi terorisme, melainkan persaingan kekuatan antara kekuatan besar.

Dia menjelaskan bahwa Amerika Serikat menghadapi ancaman yang berkembang dari kekuatan revisionis yang berbeda dengan China dan Rusia.

Ini adalah kali pertama kebijakan pertahanan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump mengumumkan strategi pertahanan.


Di masa pemerintahan Barack Obama, ancaman yang tercantum sama namun dengan prioritas yang berbeda. Dulu, kelompok militan jihad seperti Negara Islam (ISIS) atau al-Qaeda menjadi fokus tapi belakangan ini bekas lawan Perang Dingin Amerika, Rusia dan China, telah menegaskan kembali dirinya secara strategis sebagai ancaman baru.

"Kami menghadapi ancaman yang terus meningkat dari kekuatan revisionis yang berbeda dengan China dan Rusia, negara-negara yang berusaha menciptakan dunia yang sesuai dengan model otoriter mereka," kata Mattis.

Ringkasan strategi baru itu dipublikasikan di situs web departemen pertahanan.

Berbicara di Washington, Mattis juga meminta Kongres untuk mendanai militer secara memadai dan menahan diri dari pemotongan tanpa pandang bulu dan otomatis ke anggaran federal AS.

Presiden Donald Trump sendiri diketahui berusaha untuk meningkatkan belanja pertahanan sebesar 10% atau 54 miliar dolar AS dalam rencana anggaran yang diusulkan untuk tahun ini, dan berharap untuk menutup jumlah tersebut melalui pemotongan yang dalam di tempat lain, termasuk bantuan luar negeri. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya