Berita

Rohingya/Net

Dunia

Pensiunan Jenderal: Warga Budha Myanmar Tidak Membenci Muslim Rohingya

JUMAT, 19 JANUARI 2018 | 13:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Warga Budha Myanmar tidak membenci warga Muslim Rohingya di negara tersebut. Mayoritas dari mereka tetap bisa hidup berdampingan dengan damai di Myanmar.

Begitu kata pensiunan Jenderal Bintang 4 Myanmar seperti dimuat Channel News Asia pekan ini dalam sebuah wawancara.

Dalam sebuah wawancara langka dengan militer Myanmar yang tertutup, Hla Htay Win, mantan Kepala Staf Umum Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang memelihara hubungan dekat dengan angkatan bersenjata, mengatakan bahwa mayoritas warga Rohingya belum melarikan diri dari Myanmar.


"Enam puluh persen orang Bengali (istilah yang digunakan oleh warga Myanmar untuk menyebut Rohingya) tinggal bersama dengan orang-orang etnis Rakhine kami dengan damai. Mereka belum meninggalkan negara ini," jelasnya.

Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, dan Win yang saat ini menjadi anggota parlemen dari Partai Solidaritas dan Pembangunan Uni (MILF) yang didukung militer, tidak menjelaskan bagaimana dia menyimpulkan angka 60 persen tersebut.

Namun pernyataan itu disampaikannya setelah sekitar 650 ribu warga Rohingya melarikan diri dari negara bagian Rakhine Myanmar ke Bangladesh untuk menghindari sebuah tindakan keras militer besar yang dipicu oleh serangan dari kelompok bersenjata Rohingya (ARSA) melawan pasukan keamanan pemerintah Agustus tahun lalu.

Serangan ARSA terhadap 30 pos polisi dan satu pangkalan militer dibalas dengan "operasi pembersihan" yang mengakibatkan kematian lebih dari 300 militan dan ribuan warga Rohingya. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya