Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Besok, PKS Kirim Tim Medis Ke Asmat Papua

JUMAT, 19 JANUARI 2018 | 13:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kasus gizi buruk yang terjadi di Papua telah memakan 61 korban jiwa yang terdiri dari anak-anak dan balita. Menanggapi kejadian luar biasa tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengirimkan bantuan kesehatan dan tenaga medis ke Kabupaten Asmat, Papua, Sabtu besok (20/1).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPP PKS, Fahmi Alaydroes dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/1).

"Kita tentu tidak tega melihat ada saudara kita sebangsa dan setanah air yang menderita gizi buruk dengan jumlah yang tidak hanya satu tapi puluhan. InsyaAllah Sabtu kita akan menerjunkan tim dari Jakarta yang akan berangkat kesana dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lain," terang Fahmi.


Fahmi juga menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh PKS terdiri dari bantuan medis lengkap dengan tenaga kesehatannya serta makanan bergizi yang diperlukan oleh masyarakat Kabupaten Asmat.

"Bantuan terdiri dari dua kategori yang paling segera dibutuhkan oleh mereka, ada alat-alat kesehatan dengan tenaga medisnya dan makanan kaya gizi," tambahnya.

Selain menerjunkan tim medis dan perlengkapan bantuan, PKS menurut Fahmi telah mengirimkan bantuan ke lokasi bencana sebagai pertolongan pertama.

"Teman-teman di DPD sudah turun dan melaporkan kondisi disana, insyaAllah bantuan lainnya segera menyusul," ungkapnya.

Kepala Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat melaporkan bahwa tercatat sampai tanggal 15 Januari 2018, terdapat 61 orang yang tewas akibat kasus gizi buruk. Sampai saat ini, masyarakat Asmat masih membutuhkan bantuan kesehatan, tenaga medis dan makanan bergizi. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya