Berita

Polisi Rusia/RT

Dunia

Tiga Penyerang Serbu Sekolah Di Rusia Dengan Molotov Dan Kapak

JUMAT, 19 JANUARI 2018 | 13:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tiga orang pelaku penyerangan menyerbu sebuah sekolah di kota Ulan-Ude Siberia jelang akhir pekan ini.

Mereka menggunakan bom molotov untuk membakar gedung dan satu di antara mereka membawa kapak.

Ada sejumlah versi berbeda soal laporan serangan tersebutnamun otoritas Republik Buryatia mengatakan bahwa setidaknya ada tiga dan Komite Investigasi Rusia sedang mencari pelaku sendiri.


Ini adalah serangan sekolah kedua di Rusia dalam waktu seminggu terakhir.

Laporan awal di media lokal mengatakan seorang siswa menyerbu sekolah menengah atas dengan kapak dan menyerang seorang guru dan setidaknya tiga siswa. Dia bahkan memotong salah satu jari korban.

Sementara itu menurut otoritas Republik Buryatia, empat orang terluka, termasuk seorang penyerang. Namun pada Jumat (19/1), pejabat Kementerian Kesehatan setempat mengatakan bahwa total korban luka ada tujuh orang. Enam anak dan seorang wanita. Dia tidak menyebutkan apakah penyerang ada di antara mereka.

Siswa yang terlibat serangan diidentifikasi sebagai Anton, dia memasuki sekolah yang dipersenjatai dengan kapak dan molotov. Dia kemudian masuk ke salah satu ruang kelas, di mana kelas Bahasa dan Sastra Rusia kelas tujuh sedang berlangsung.

Penyerang membuka pintu dan melemparkan bom bensin ke dalamnya, menyalakan api dan menyebabkan panik. Guru kemudian mencoba melindungi anak-anak di kelas dan menghadapi penyerang, yang memukulnya dengan kapak sebelum menyerang murid-muridnya.

Kantor regional Kementerian Darurat mengkonfirmasi kebakaran di sekolah tersebut, namun mengatakan bahwa api tersebut segera padam.

Lebih dari 500 orang dievakuasi dari sekolah tersebut. Demikian seperti dimuat Russia Today. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya