Berita

UNRWA/Net

Dunia

AS Tidak Akan Membayar 45 Juta Dolar AS Yang Dijanjikan Untuk Bantuan Pangan Palestina

JUMAT, 19 JANUARI 2018 | 11:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat tidak akan menyediakan 45 juta dolar AS untuk bantuan pangan bagi orang-orang Palestina yang dijanjikan bulan lalu sebagai bagian dari Banding Darurat Tepi Barat/Gaza yang dipimpin oleh U.N. Relief and Works Agency (UNRWA).

Hal itu dipastikan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Kamis (18/1).

Dalam surat tertanggal 15 Desember kepada Komisaris Komisaris UNRWA Pierre Krähenbühl, Pengawas Keuangan Departemen Luar Negeri Eric Hembree telah menjanjikan bantuan 45 juta dolar AS untuk Banding Darurat Tepi Barat/Gaza.


"Amerika Serikat berencana untuk menyediakan dana ini untuk UNRWA di awal 2018," menurut surat tersebut seperti dimuat Reuters.

"Sebuah paket surat dan kontribusi tambahan yang mengkonfirmasikan kontribusi ini akan dikirim pada atau sebelum awal Januari 2018," sambung surat tersebut.

Namun Departemen Luar Negeri Heather Nauert Amerika Serikat telah menjelaskan kepada UNRWA bahwa 45 juta dolar AS itu adalah sebuah janji yang bertujuan membantu agensi tersebut namun itu bukan jaminan.

"Pada saat ini, kami tidak akan menyediakannya, tapi itu tidak berarti, saya ingin menjelaskannya, itu tidak berarti bahwa itu tidak akan diberikan di masa depan," kata Nauert.

Dia mengulangi pandangan Amerika Serikat bahwa UNRWA memerlukan reformasi, dengan mengatakan bahwa ada lebih banyak pengungsi dalam program ini daripada sebelumnya. Dia juga menekankan bahwa uang yang masuk dari negara lain perlu ditingkatkan juga untuk terus membayar semua pengungsi tersebut. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya