Berita

Aktivis di bandara menyambut baik keputusan pemerintah Perancis/BBC

Dunia

Ditentang Hampir 10 Tahun, Perancis Akhirnya Batalkan Pembangunan Bandara Di Kota Ini

KAMIS, 18 JANUARI 2018 | 08:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perancis resmi membatalkan sebuah proyek kontroversial untuk membangun sebuah bandara di dekat kota Nantes pekan ini.

Pembatalan dilakukan dengan alasan bahwa rencana itu tidak mendapatkan dukungan rakyat yang luas.

Rencana tersebut sebelumnya ditentang oleh kelompok lingkungan. Mereka bahkan mendirikan kamp di lokasi yang diusulkan di Notre-Dames-des-Landes.


Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe mengatakan bahwa tidak mungkin melanjutkan rencana tersebut dengan mempertimbangkan iklim oposisi pahit antara dua sisi populasi yang hampir sama ukurannya.

Dia juga bersumpah untuk mengusir aktivis lingkungan yang telah berkemah di lokasi pedesaan seluas 1.600 hektar selama hampir satu dekade.

"Kami akan menghentikan zona larangan terbang yang telah berkembang di daerah ini selama hampir 10 tahun," kata Philippe.

Tapi politisi lokal bereaksi dengan marah terhadap keputusan tersebut. Mereka menilai bahwa hal itu akan berdampak buruk pada ekonomi.

Keputusan ini juga merupakan bagian dari janji Presiden Perancis Emmanuel Macron yang mengatakan akan mengambil keputusan cepat setelah pedebatan alot bertahun-tahun soal rencana pembangunan bandara itu.

Biaya pembangunan bandara itu sendiri semula diperkirakan mencapai 580 juta euro. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya