Berita

Santri Jangan Minder, Contoh Ulama Pendiri Bangsa

RABU, 17 JANUARI 2018 | 21:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mendorong para santri tidak minder dalam kehidupan keumatan dan Keindonesiaan.

"Kita jangan minder," ujar HNW, sapaan Hidayat Nur Wahid, di Ruang GBHN, Komplek Parlemen, Jakarta (17/1).

Di hadapan 43 santri Gontor yang menempuh pendidikan pada jenjang Universitas Darul Salam tersebut, HNW mencontohkan para ulama yang menjadi anggota BPUPK, panitia yang dibentuk mempersiapkan Indonesia merdeka.


Dikatakan ulama yang berasal dari ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, PUI, Syarekat Islam, mampu berdebat setara dengan anggota BPUPK lainnya saat mempersiapkan dasar dan landasan negara. Menurut HNW, yang juga alumni Gontor, para ulama saat itu dihormati oleh berbagai pihak.

Ketika dibentuk Panitia sembilan, di mana 4 orang wakil kelompok Islam, para ulama yang berasal dari NU, Muhammadiyah, dan Sarekat Islam, juga sangat berperan dalam menyusun dasar negara Pancasila dan UUD Tahun 1945.

HNW membuktikan peran besar para ulama yang terhimpun dalam Panitia 9 dalam menggagas Indonesia tercermin dalam Pancasila dan Pembukaan UUD.

"Dalam pembukaan UUD banyak nilai-nilai yang diperjuangkan para ulama seperti berkat rahmat Allah Indonesia merdeka, ada nilai-nilai kemanusiaan, dan perjuangkan kemerdekaan bagi seluruh bangsa," paparnya.

Pun dalam Pancasila 22 Juni 1945, Sila I menggambarkan adanya peran ulama dalam mewujudkan keinginan umat Islam. Meski para ulama sangat berpengaruh dalam BPUPK dan PPKI namun para ulama sangat toleran dan mendahulukan kepentingan bangsa dan bernegara.

"Bukti para ulama mendahulukan kepentingan bangsa Indonesia, mereka menerima tujuh kata dalam Sila I Pancasila 22 juni dihapus," ujarnya.

"Ulama menerima penghapusan tujuh kata karena tidak ingin Indonesia pecah," tambahnya.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya