Berita

Foto/RMOL

Politik

Purnawirawan TNI AD Gelisah Melihat Kondisi Bangsa Saat Ini

RABU, 17 JANUARI 2018 | 11:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PP PPAD) menggelar silaturahmi, di kantor PP PPAD, kawasan Matraman Raya, Jakarta Timur, Rabu (17/1).

Silaturahmi yang diikuti oleh para purnawirawan TNI AD itu memengangkat tema "Sebagai Bhayangkara Negara Purnawirawan TNI AD Bertekad Tetap Mempertahankan Pancasila dan UUD 1945".

Sebelum acara inti dimulai, mereka meminta pandangan tentang keadaan bangsa terkini kepada para tokoh TNI AD.


Mantan Menteri Penerangan era Presiden BJ Habibie, Letjen TNI (Purn) M. Yunus Yosfia menyampaikan, saat ini para pemimpin dianggap belum mampu menciptakan kesejahteraan kepada rakyatnya.

"Saya sudah berkeliling ke 38 negara, baik Eropa maupun Afrika, tidak ada satu negara pun yang memiliki kekayaan seperti Indonesia," kata dia di hadapan purnawirawan TNI AD yang hadir.

Sementara, mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen menyebutkan saat ini persoalan bangsa masih sangat memprihatinkan, Indonesia telah menjadi negara paling kapitalis.

"Ongkos demokrasi kita sangat mahal, negara kita sudah dikuasai hanya kepada segelintir orang, ada yang membuat kota sendiri," ujarnya.

Kegelisahan juga disampaikan oleh mantan Kadispen TNI AD Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid. Dimana menurutnya dominasi asing khususnya Cina di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.

Mantan Menteri Dalam Negeri itu menyoroti ratusan warga Tiongkok yang masuk ke Indonesia pada proyek-proyek pembangunan infrastktur yang dicurigai merupakan para tentara berpengalaman untuk perang geriliya.

"Itu buruh yang ada di daerah kenapa Cina semua? Itu buruh kasar aja bang, kalau ngomong sama anak kecil percaya-percaya saja, itu gerilya expert, intelijen semua, sewaktu-waktu akan bisa menerkam kita," pungkas Syarwan.

Acara silaturahmi PP PPAD juga dihadiri Wakil Presiden keenam RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Ketua Umum PP PPAD Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Mayjen TNI (Purn) Prijanto. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya