Berita

Ikan buntal/Net

Dunia

Kota Di Jepang Ini Peringatkan Warga Tak Makan Ikan Buntal

RABU, 17 JANUARI 2018 | 07:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kota Gamagori, Jepang mengeluarkan peringatan darurat bagi warganya untuk tidak mengkonsumsi ikan buntal atau di kenal di wilayah tersebut sebagai ikan fugu.

Peringatan ini dikeluarkan setelah ditemukan ada bagian beracun dari ikan tersebut yang berpotensi mematikan secara keliru dijual.

Otoritas setempat menemukan ada sebuah supermarket lokal di kota tersebut yang menjual lima paket ikan fugu tanpa mengeluarkan hati, yang mengandung racun.


Tiga di antara paket ikan itu telah ditemukan namun dua lainnya masih hilang.

Otoritas kota di Gamagori, di Jepang tengah, telah mengaktifkan sistem darurat, mendesak orang untuk mengembalikan bagian yang berpotensi mematikan tersebut.

"Kami meminta warga untuk menghindari makan fugu, menggunakan sistem nirkabel darurat Gamagori," kata pejabat kota Koji Takayanagi, yang disiarkan melalui pengeras suara yang berada di sekitar kota seperti dimuat BBC.

Ikan fugu merupakan santapan khas musim dingin di Jepang. Biasanya disajikan mentah seperti sashimi atau dimasak dengan sup.

Namun di balik kelezatannya, ada hal yang berbahaya. Bila salah mempersiapkan, bisa berakibat fatal dan bahkan berpotensi mematikan.

Hati ikan, ovarium dan kulit mengandung racun tetrodotoxin mematikan. Karena itulah perlu pelatihan khusus dan lisensi untuk menyiapkan ikan hingga layak dimakan.

Tidak ada obat penawar racun ikan tersebut. Tetrodotoxin sendiri mempengaruhi sistem saraf dan keracunan zat ini bisa berlangsung cepat yang menyebabkan rasa kebas di sekitar mulut, lalu kelumpuhan dan akhirnya kematian.

Setiap tahun ada beberapa kasus keracunan fugu di dalam negeri, tapi tidak semuanya mematikan. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya