Berita

Tampilan udara Qatar/Net

Dunia

UEA Klaim Jet Tempur Qatar Cegat Penerbangan Sipil

SELASA, 16 JANUARI 2018 | 11:56 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Uni Emirat Arab (UEA) mengklaim bahwa jet Angkatan Udara Qatar telah dua kali mencegat pesawat sipilnya selama penerbangan rutin ke Bahrain awal pekan ini.

Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA mengatakan dua pesawat Emirati, membawa 277 penumpang, telah menemukan jet dari Qatar, yang terletak di antara UEA dan Bahrain, saat dalam perjalanan ke Bahrain.

Salah satu pesawat dicegat pada pukul 10.30 pagi, dan yang kedua pukul 11.05 pagi di antara 9.000 dan 10.000 kaki. Laporan tersebut tidak menyebutkan tanggal, namun tampaknya insiden tersebut terjadi pada awal pekan ini.


"Radar Bahrain telah melacak pesawat militer Qatari sambil mencegat pesawat sipil Emirati," kata direktur penerbangan sipil WAM Saif al-Suwaidi seperti dimuat Reuters.

"Insiden ini juga bisa dilihat oleh mata telanjang oleh awak dan penumpang, yang merupakan ancaman nyata bagi kehidupan warga sipil yang tidak berdosa," tambahnya.

UEA mengutuk tindakan Qatar tersebut dan menilainya sebagai pelanggaran serius atas konvensi internasional dan keamanan lalu lintas pesawat udara sipil.

Otoritas Penerbangan Sipil UAE tidak mengatakan penerbangan mana yang terlibat, namun kantor berita negara bagian BNA mengatakan bahwa penerbangan pertama berasal dari Emirates. Maskapai ini dimiliki oleh pemerintah Dubai, satu dari tujuh emirat di federasi UEA.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal pencegatan oleh pesawat kedua.

Menanggapi tuduhan itu, Qatar membatah telah melakukan hal itu dan menyebut bahwa tuduhan tersebut hanya dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari pelanggaran oleh pesawat militer Emirati di wilayah udaranya.

UEA sendiri adalah satu dari empat negara Arab, bersama Arab Saudi, Bahrain dan Mesir, yang memberlakukan sanksi perjalanan, diplomatik dan perdagangan di Qatar pada bulan Juni 2017 karena menuduh Qatar mendukung terorisme. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya