Berita

Tito Karnavian/Net

Politik

Kembali Terima Perwira Maju Pilkada, Kapolri Merusak Keseimbangan

SENIN, 15 JANUARI 2018 | 22:01 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Mabes Polri menegaskan para jenderal yang maju dalam Pilkada sudah terlepas dari keanggotaan Korps Bhayangkara. Status demikian berlaku sejak mereka menyatakan maju sebagai calon.  

"Kalau teman-teman yang sudah mencalonkan diri menjadi salah satu kontestan tentunya sudah terlepas dari ikatan organisasi," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto saat ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (15/1).

Tetapi Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan keleluasaan jika para perwira tinggi itu masih ingin mengabdi atau kembali ke Polri jika dinyatakan tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).


"Sebetulnya kita nunggu sampai penetapan. Kalau nanti abis penetapan mereka tidak (lolos verifikasi) dan mereka tetap mau mengabdi di polisi, ya tidak ada larangan. Tapi kalau seandainya mereka mau tetep keluar, pensiun dini, kita akan memfasilitasi," ujar Kapolri di tempat yang sama.

Lembaga Pengawas Pemilu Indonesia (LPPI) memprotes kebijakan Jenderal Tito. Ketua Umum LPPI Sudirman mengatakan undang-undang jelas melarang Polri dan TNI sebagai alat negara berpolitik.

Alasan lain yang membuat Polri tidak berpolitik karena posisinya sebagai salah satu aparatur penegak hukum. Jika sampai berpolitik, menurut Sudirman, akan merusak keseimbangan.

"Institusi Polri sebagai salah satu institusi yang harus netral dalam setiap perhelatan pesta demokrasi," tegasnya.

LLPI juga mendesak para jenderal aktif Polri yang mengikuti Pilkada serentak 2018 dipecat karena dinilai merusak institusi dan melanggar undang-udang.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya