Berita

Mahmoud Abbad/Net

Dunia

Presiden Palestina Terima Mediasi Internasional Kecuali AS

SENIN, 15 JANUARI 2018 | 12:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa dia hanya akan menerima panel yang luas dan didukung secara internasional untuk menjadi perantara perundingan damai dengan Israel.

"Kami tidak menerima Amerika Serikat sebagai mediator antara kami dan Israel," kata Abbas dalam sebuah sesi akhir pekan kemarin.

"Biarlah menjadi komite internasional yang dibentuk pada konferensi internasional yang terdiri dari empat atau lima (negara atau pihak). Tapi Amerika Serikat saja? Tidak," tegasnya seperti dimuat Reuters.


Komentar Abbas dibuat pada awal pertemuan dua hari di Ramallah Dewan Pusat Palestina, badan pembuat keputusan tertinggi Palestina, di mana 95 delegasi akan memperdebatkan strategi masa depan perdamaian Palestina.

"Kami tidak akan menerima apapun yang dapat diadili Amerika Serikat untuk memaksakan kepada kami dan kami tidak akan menerima mediasinya setelah terjadinya kejahatan tersebut," kata Abbas, mengacu pada keputusan Trump atas pengakuannya pada Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Sejak tahun 2002, sebuah 'Kuartet' perunding perdamaian Timur Tengah yang terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah ditugaskan untuk mempromosikan usaha perdamaian, namun gagal menunjukkan hasil apapun.

Pengakuan Trump terhadap Yerusalem karena ibukota Israel membalikkan dekade kebijakan Amerika Serikat membuat warga Palestina marah dan memicu demonstrasi kekerasan di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza. Hal itu semakin memperumit proses perdamaian di Palestina. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya