Berita

Ilustrasi/Net

Jaya Suprana

Gareng Pung Tujuhbelas Tahunan

SENIN, 15 JANUARI 2018 | 09:31 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEBELUM memperoleh anugerah penghargaan Nobel, Bob Dylan telah sempat memperoleh gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Princeton di New Jersey.
 
The Day Of Locusts

Semula Bob Dylan menolak dengan alasan tidak sudi mengenakan toga dan topi “badut” yang melazim pada upacara anugerah kehormatan dari perguruan tinggi. Setelah dirayu teman-temannya Bob Dylan berkenan menerima anugerah gelar Doktor Honoris Causa di Universitas Princeton di daerah New Jersey yang sedang dilanda wabah tonggeret.


Masyarakat awam, termasuk Bob Dylan, keliru menyebut tonggeret (cicada) sebagai belalang (locust). Berdasar pengalaman di panggung anugerah kehormatan Universitas Princeton, Bob Dylan mencipta mahakarya lagu berjudul The Day of Locusts dengan petikan syair sebagai berikut: As I stepped to the stage to pick up my degree / And the locusts sang off in the distance / Yeah, the locusts sang such a sweet melody / Oh, the locusts sang off in the distance / Yeah, the locusts sang and they were singing for me.

Keajaiban Alam

'Belalang' yang dimaksud Bob Dylan sebenarnya adalah tonggeret atau di masyarakat Jawa disebut sebagai Gareng Pung jenis Magicicada yang merupakan keajaiban alam istimewa sebab tampil secara periodik dalam waktu 17 tahun di kawasan Timur Amerika Utara, termasuk daerah New Jersey. Mereka popular disebut masyarakat setempat sebagai "locust” yang sebenarnya keliru karena tonggeret termasuk ke dalam urutan taksonomi Hemiptera (serangga sejati), subordo auchenorrhyncha, sementara locusts adalah belalang tergolong Orthoptera. 

Gareng Pung

Gareng Pung jenis Magicicada menghabiskan sebagian besar kehidupan mereka selama 17 tahun di bawah tanah dengan menghisap cairan dari akar pohon di hutan Amerika Serikat utara bagian timur. Setelah 17 tahun, larva magicicada dewasadi musim semi di daerah mereka kemudian serentak dan dalam jumlah sangat besar dalam bentuk metamoforsa akhir tampil ke atas permukaan bumi.

Setelah fase perkembangan yang berkepanjangan, magicicada dewasa aktif selama sekitar 4 sampai 6 minggu. Laki-laki bergabung ke dalam paduan suara demi menarik betina untuk berkembang biak.

Dalam dua bulan kemunculan metamorfosa siklus hidup selesai, telur telah diletakkan, dan Gareng Pung 17 Tahunan alias Magicicada kembali menghilang selama 17 tahun lagi ke dalam tanah sebelum tampil ke luar lagi ke atas permukaan bumi.[***]


Penulis adalah Pembelajar Fenomena Keajaiban Alam


 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya