Prabowo Subianto/Net
Prabowo Subianto/Net
"Kampanye hitam yang dilakukan La Nyalla dengan mengatakan Prabowo memalak dirinya bisa masuk dalam bentuk perbuatan kriminal. Bisa dijerat dengan UU ujaran kebencian dan UU ITE dengan hukuman di atas 5 tahun," kata Ketua Koordinator Nasional Tim Independent Pemantau Pilkada Serentak (TIPPS) Darusalam melalui pesan elektronik yang diterima redaksi, Sabtu (13/1).
Dalam amatannya, tuduhan La Nyalla kepada Partai Gerindra dan Prabowo Subianto telah melakukan pemalakan Rp 40 miliar bukan masuk katagori mahar politik atau politik uang dalam Pilkada. Sebab uang itu, sebagaimana diakui sendiri oleh La Nyalla, digunakan untuk membayar saksi TPS saat hari H pencoblosan.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36
Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34
Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19
Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54