Berita

Nusantara

Telat Tiga Menit, Pendaftaran Paslon Santun Ditolak KPU Tarakan

SABTU, 13 JANUARI 2018 | 09:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pasangan calon Sabirin Sanyong-Tajuddin Tuwo (Santun) ditolak KPU Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) karena dianggap terlambat mendaftar, Rabu lalu (10/1).

Padahal, Sabirin mengaku, pihaknya datang ke kantor KPU yang berada di Jalan Sei Sesayap, Tarakan itu, sebelum waktu pendaftaran ditutup pukul 00.00 WITA.

"KPUD berpatokan pada jam-nya, pukul 00.05 WITA. Sementara jam kita (pukul) 23.57 WITA," ungkap Sabirin, Sabtu (13/1), seperti dilansir dari KantorBeritaPemilu.com.


Dengan demikian, berkas pendaftaran paslon Santun tidak diterima KPU Tarakan alias ditolak. Karena dinggap telah melewati batas waktu.

Menurut Sabirin, dirinya menyoroti kejanggalan dari penolakan oleh KPU Tarakan terkait tahap pendaftaran tersebut. Selain soal waktu, lanjutnya, Ketua KPU Tarakan, Teguh Dwi Subagyo menyatakan tidak bisa menerima pendaftaran paslon Santun karena hal teknis.

"Bukan semata soal waktu. Ketua KPU (Tarakan) menyatakan, kalau pun diterima komisioner KPUD tinggal dua. Sementara 3 komisioner lain sudah pulang pukul 22.00 WITA. Ini kejanggalan yang kita lihat sehingga tendensius dan diskriminatif," sesalnya.

Menyikapi persoalan ini maka, paslon Santun akan melakukan langkah hukum dan akan melakukan gugatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang ada di Jakarta.

Untuk diketahui, Provinsi Kaltara menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang ikut menggelar Pilkada Serentak 2018. Namun di provinsi yang baru berusia sekitar 6 tahun ini, hanya ada satu pilkada yaitu di Kota Tarakan.

Ada empat bakal pasangan calon akan berlaga di Pilwalkot Tarakan 2018. Yaitu, paslon Sofian-Sabar Santuso yang diusung parpol terbanyak, PBB, PKS, dan Gerindra.

Kemudian, Partai Golkar dan PDIP berkoalisi untuk memenangkan paslon Badrun-Ince A Rifai. Sedangkan, Khairul-Effendhi Djuprianto berhasil menjaring dukungan dari Hanura, Nasdem, dan Demokrat.

Sedangkan Umi Suhartini-Mahrudin Mado menjadi satu-satunya paslon yang maju dari jalur independen atau perseorangan. Keempatnya, merupakan pendatang baru di ajang Pilwalkot Tarakan. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya