Berita

Pertahanan

Ganti Kapolda, Satgas Tinombala Tak Terganggu

JUMAT, 12 JANUARI 2018 | 17:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jabatan Kapolda Sulawesi Tengah telah diganti dari Brigjen Pol Rudy Sufahriadi kepada Brigjen Pol I Ketut Argawa, meski berganti operaso Tinombala tidak terganggu. Nantinnya, Penanggung Jawab Komando Operasi (PJKO) akan  diemban Brigjen I Ketut Argawa.

"Operasi masih terus berjalan dengan pola  preventif mengedepankan Babinkamtibmas. Tujuannya supaya terus mendekat dengan masyarakat dan mencegah pelaku masuk ke masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/1).

Operasi Tinombala pertama kali digelar pada Januari 2016 yang lalu, sehingga saat ini merupakan perpanjangan operasi untuk mengejar sisa anggota teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso

"Kini tinggal tujuh orang saja yang masih buron. Hasil informasi mereka masih bersembunyi di hutan Gunung Biru, Taman Jeka,  Poso. Mereka diperkirakan menguasai satu senjata organik baby M-16, beberapa senjata rakitan,  dan bom rakitan,” sambungnya.

Tujuh orang itu rinciannya adalah dua asal Poso bernama Ali Muhammad alias Ali Kalora alias Ali Ambon dan Muhammad Faisal alias Namnung alias Kobar.  Sisanya, yang asal Bima, NTB, adalah Qatar alias Farel,  Nae alias Galuh, Basir alias Romzi, Abu Alim, dan Kholid.

“Kita harap mereka yang tersisa itu mau turun gunung karena kita masih mengejar dan terus melakukan penyekatan. Saat ini ada satu batalyon anggota TNI-Polri dalam Operasi Tinombala. Rinciannya satu kompi dari Kor Brimob dan sisanya dari organik lokal,” sambungnya.

Meski hanya tinggal tujuh orang mereka dianggap tetap berbahaya. Insiden terakhir adalah saat Simson alias Suju (30), seorang petani yang hendak mengambil durian di kebunnya, tewas ditembak Agustus tahun lalu.

Dia ditembak di pegunungan Pora, Desa Parigimpu, Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Kuat dugaan dia ditembak anggota MIT yang masih buron itu. [san]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

TPPO Masih Marak, BP2MI Gagal Jalankan Tugas

Senin, 16 September 2024 | 23:50

Megawati Ulas Perjalanan Hubungan RI-Rusia Sejak Era Bung Karno

Senin, 16 September 2024 | 23:26

Prabowo Tantang RK-Suswono Menangkan Pilgub Jakarta

Senin, 16 September 2024 | 23:03

Ingatkan Pidato Bung Karno di PBB Tahun 1960, Megawati: Hukum Internasional Jangan Jadi Alat Hegemoni

Senin, 16 September 2024 | 22:59

Bang Doel: Ngapain jadi Gubernur DKI Kalau Gak Perhatiin Persija!

Senin, 16 September 2024 | 22:48

Polisi Kejar Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Keliling di Sumbar

Senin, 16 September 2024 | 22:28

Pelari Sumut Nella Agustin Pecahkan Dua Rekor Lari Gawang 400 Meter

Senin, 16 September 2024 | 22:22

Pendirian Kampus St Peterburg University di Indonesia Semakin Terbuka

Senin, 16 September 2024 | 22:04

CSPS SKSG UI Siapkan Gagasan Besar untuk Prabowo yang bukan 'Omon-omon'

Senin, 16 September 2024 | 21:42

Sukses Rakerwil Jakarta, BEM KSI Serukan Pilkada Damai

Senin, 16 September 2024 | 21:36

Selengkapnya