Berita

Djamal Aziz/net

Hukum

Diperiksa KPK, Eks Legislator Hanura: Capek Deh...

SENIN, 08 JANUARI 2018 | 18:30 WIB | LAPORAN:

Mantan Pimpinan Komisi II DPR RI, Djamal Aziz mengklaim tidak menerima duit haram hasil pengadaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudihardjo, dia bahkan menudung KPK keliru karena telah memeriksa dirinya.

"‎Ya makin ke sini makin teliti saya, jadi praktisnya itu, kan saya per Agustus 2010 sudah enggak di Komisi II lagi dan rapat terakhir yang saya ikuti itu tanggal 5 mei 2010. Jadi ya sudah itu saja, sedangkan e-KTP itukan 2011-2012. Saya rapat terakhir 5 Mei 2010 (di komisi II). Relevansinya tidak  ada dengan diri saya," kata Aziz di Gedung KPK Jakarta, Senin (8/1).


Soal materi pemeriksaan yang dilontarkan penyidik selama dirinya berada dalam ruang pemeriksaan, Aziz masih enggan mengelaborasi lebih lanjut.

"Jadi kalian tanya ke penyidik saja, sudah ke empat kali ini (diperiksa). Capek deh‎," kata Aziz yang dulunya Legislator Hanura ini.

Sebelum menjerat Anang Sugiana Sudihardjo, KPK telah menetapkan ‎dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto sebabagai pesakitan korupsi proyek e-KTP.  Dalam surat dakwaan Jaksa KPK terhadap Irman dan Sugiharto, Djamal Aziz disebut terima uang 37.000 dollar Amerika Serikar, sementara di surat tuntutan Jaksa KPK, Aziz juga disebut terima 1500 dollar AS

Nama Djamal Aziz juga pernah mencuat dalam sidang perkara keterangan palsu deengan terdakwa Miryam S Haryani. Djamal Aziz disebut-sebut sebagai salah satu pihak yang menekan Miryam Haryani, sampai akhirnya mantan anggota Partai Hanura itu mencabut BAP. Walau begitu, Djamal Aziz selalu membantah terlibat dan terima uang e-KTP.

Pada perkara e-KTP, KPK juga telah menjerat pengusaha Andi Narogong, anggota DPR Markus Nari, Setya Novanto. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya