Berita

Ahok-Veronica Tan/net

Politik

Perceraian Ahok-Veronica Sesuai Saran Hotman?

SENIN, 08 JANUARI 2018 | 17:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Berita gugatan cerai Basuki Purnama alias Ahok terhadap istrinya, Veronica Tan, terus berkembang liar.

Sejauh ini belum ada penjelasan yang "clear" soal alasan di balik perceraian. Karenanya publik tak bisa disalahkan bila terus mencari tahu dan menduga-duga. Apalagi, baik Ahok maupun Veronica merupakan tokoh publik, dan tak sedikit warga yang menjadikan mereka sebagai role model.

Salah satu dugaan menarik, perceraian ini bukan urusan asmara melainkan penyelamatan aset bila salah satu dari mereka terjerat penanganan korupsi.


Sampai hari ini, ada kasus hukum terkait kebijakan Ahok semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta yang menggantung di penanganan hukum. Satu di antaranya adalah pengadaan lahan Sumber Waras.

Di media sosial dan grup-grup WhatsApp, spekulasi ini dikaitkan dengan video yang baru-baru ini dibuat oleh pengacara senior Hotman Paris Hutapea.

Dalam video yang dibikin Hotman pada malam Tahun Baru 2018 di Bali itu, ia menjelaskan tentang bagaimana cara penyelamatan aset bila ada gejala suami pailit atau harta suami terancam disita oleh pihak berwenang.

Hotman menyarankan, suami dan istri menandatangani perjanjian pisah harta, memindahkan semua aset jadi nama istri. Ini sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi bahwa perjanjian pisah harta bisa dibuat sesudah menikah.

Hotman mengatakan, apabila tidak dibuat, jika suami pailit maka seluruh harta gono-gini atas nama istri juga akan ikut dilelang untuk melunasi utang pailit atau untuk membayar utang suami.

"Amankan harta Anda dengan perjanjian pisah harta sesudah perkawinan," saran Hotman dalam video singkat tersebut.

Sejauh ini memang ada spekulasi yang menyamakan skenario Ahok-Veronica ini dengan perceraian mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra, dengan istrinya, Pojaman Shinawatra, pada 2008 silam.

Thaksin, yang dilengserkan dari kursi kekuasaan, divonis inabsentia dua tahun penjara oleh pengadilan Thailand pada Oktober 2008 dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan saat menjadi perdana menteri.

Usai perceraian itu terberitakan, muncul analisa bahwa perceraian Thaksin bermotif melindungi aset-aset yang sebagian besar atas nama Pojaman. Karena, usai perceraian itu sah, Thaksin tetap terlihat satu rumah dengan "mantan" istrinya dan berjalan-jalan berdua ke luar negeri. (Baca juga: Bisa Jadi Ahok Ikuti Jejak Thaksin Selamatkan Aset)

Kalau memang bukan motif asmara, bisa jadi Ahok mengikuti saran Hotman Paris Hutapea. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya