Berita

Emil-Uu/Net

Nusantara

Pilkada Jabar, PKB Ngalah Sama PPP Atau Membelot Ke Paslon Lain?

SENIN, 08 JANUARI 2018 | 10:26 WIB | LAPORAN:

. Drama paling menarik yang terjadi pada Pilkada Serentak 2018 adalah di Jawa Barat. Di provinsi itu cabut-mencabut dukungan menjadi hal lumrah, bahkan cinta segitiga antara calon peserta dan partai politik pun ada.

Usai dideklarasikan sebagai calon gubernur oleh Partai Nasdem pada Maret 2017 lalu, Walikota Ridwan Kamil pun menjadi rebutan partai politik untuk ikut mengusungnya. Mulai dari Partai Hanura, PPP, PKB hinggal Partai Golkar memberikan dukungan. Sayang, dukungan Golkar tak berlangsung lama.

Tidak ada makan siang gratis. Istilah itu tepat menggambarkan pemberian dukungan pada tokoh yang dikenal dengan nama Kang Emil. PPP dengan cepat mengajukan kadernya yang juga Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur.


Seperti kebakaran jenggot, PKB pun mengeluarkan maklumat bagi Emil. Bukan mengajukan nama untuk menjadi wakil, tetapi partai warisan mantan Presiden Gus Dur itu mengancam cabut dukungan jika Emil pilih Uu sebagai wakil.

"Kalau pilihannya Kang Emil itu jatuh ke Kang Uu maka dipastikan PKB check out dari dukungannya," ujar Sekretaris DPW PKB Jawa Barat, Sidkon Djampi, Selasa lalu (19/12).

Perseteruan itu pun usai ketika kemarin (Minggu, 7/1) secara bergiliran Partai Nasdem, Hanura dan PPP mengumumkan secara resmi pasangan Kang Emil dan Kang Uu di kantor partai masing-masing.

Lalu, bagaimana dengan PKB? Kabarnya PKB menyepakati itu dan sejatinya akan diumumkan hari Minggu kemarin. Hanya saja pengumuman tersebut urung dilakukan dan ditunda hingga hari ini (Senin, 8/10).

"Jadinya besok siang (hari ini), di DPW (Jabar)," jelas Ketua Desk Pilkada PKB, Daniel Johan saat dikonfirmasi, Minggu (7/1).

Menarik ditunggu drama-drama politik ini, ketika PKB mengultimatum lalu apakah mengalah dan legowo dengan keputusan Emil yang berpasangan dengan Uu, atau malah membelot mendukungan paslon lain. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya