Berita

Nusantara

Diusung Koalisi Besar, Petahana Karanganyar Berpotensi Lawan Kotak Kosong

SENIN, 08 JANUARI 2018 | 09:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah telah menetapkan dan menyerahkan sebanyak tujuh rekomendasi bakal calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2018, Minggu malam (7/1).

Salah satunya adalah rekomendasi kepada pasangan Juliyatmono dan Rober Christanto untuk Pilkada Kabupaten Karanganyar.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Jateng Bambang Haryanto menegaskan, pasangan ini besar kemungkinan akan berhadapan atau bersaing dengan kotak kosong.


Pasalnya, Juliyatmono-Rober Christanto diusung tujuh parpol. PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, PPP, Partai Hanura dan PKB.

"Pasangan ini calon paling aman dari tujuh calon pasangan. Diusung oleh koalisi besar. Bisa jadi calon tunggal yang akan berhadapan dengan kotak kosong," ucap Bambang Hariyanto usai acara penyerahan rekomendasi di Gedung Panti Marhen Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Jateng.

Bambang menjelaskan, jika ada sebanyak 10 partai maka besar kemungkinan dan dipastikan pasangan Juliyatmono-Rober akan bertarung dan merebutkan suara dengan kotak kosong. Peluang untuk menang menurutnya sangat besar terjadi.

"Sudah ada pengalaman di Pilkada yang digelar di Kabupaten Pati beberapa waktu lalu. Calon kita, Bupati Haryanto menang setelah melawan kotak kosong di sana," jelasnya seperti dilansir dari RMOLJateng.com.

Sementara itu, petahana Bupati Karanganyar Juliatmono mengaku meski diusung oleh koalisi besar, dirinya tetap akan intens menjalin komunikasi dengan partai pengusung.

"Komunikasi intens tetap akan kita lakukan karena kita tidak ingin meninggalkan partai manapun. Kami ingin substansinya gotong-royong. Demokrasi proseduralnya itu kan gotong-royong, demokrasi substansinya adalah kesejahteraan rakyat, itu pokoknya. Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan menjadi sebuah hal yang menyejukan semua pihak," ungkap Juliyatmono kepada redaksi.

Juliyatmono menambahkan, dirinya mengaku tidak akan memasang target. Hanya saja dia dan pasangannya tetap akan memasang dan mengejar kemenangan. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya