Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
MUSTADH'AFIN berasal dari Bahasa Arab, dari akar kata dha'afa-yadh'ifu berarti lemah, tidak berdaya, dan tidak mampu. Mereka bukan berarti tidak bekerja bahkan mungkin berkeringat tetapi nasib mereka tetap terpingÂgirkan di dalam masyarakat. Mungkin karena mereka tidak punya keterÂampilan, penyandang cacat dan atau menderÂita penyakit tertentu, atau ada sebab lain yang membuat mereka jatuh miskin dan tidak berdaÂya. Yang pasti bahwa mustadh’afin kelompok masyarakat yang terpinggirkan karena ada fakÂtor internal dan eksternal dirinya. Kelompok ini jelas bukan hanya tanggung jawab negara atau pemerintah, tetapi semua pihak harus bertangÂgung jawab untuk mengeliminir kelompok ini.
Selama populasi kelompok mustadh’afin masih tinggi maka selama itu kesempurnaan keberagamaan masih dipertanyakan. Bahkan di dalam Al-Qur’an ada surah khusus yang mengancam orang-orang yang tidak prihatin terhÂadap kelompok ini, yaitu Q.S. al-Ma'un: "TahuÂkah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat ria. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna." (Q.S. al-Ma’un/107:1-7).
Bahasa agama yang sering digunakan unÂtuk membela kaum yang tertindas, terdhaliÂmi, termarginalisasi, dan kaum miskin ialah mustadh'afin. Kaum mustadh'afin muncul sebaÂgai kelas khusus di dalam masyarakat yang serÂing dipolitisasi. Di dalam Q.S. Al-Ma’un tersebut cukup jelas dan gamblang menjelaskan siapa sesungguhnya kelompok mustadh’afin yang membutuhkan perhatian semua pihak. Dalam ayat di atas setidaknya disebutkan dua kriteria universal yaitu yatim dan miskin.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08
Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44
Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46
UPDATE
Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45