Berita

Yenny Wahid/net

Jaya Suprana

MENUJU PERADABAN

Bravo, Yenny Wahid!

SABTU, 06 JANUARI 2018 | 07:07 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

YENNY Wahid menolak maju dalam Pilgub Jatim 2018 melalui Partai Gerindra.

Yenny menjelaskan alasan penolakan adalah bahwa NU (Nahdlatul Ulama) telah menyumbangkan dua kader terbaiknya, yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa, untuk memimpin Jawa Timur.

Dia berharap dua kader NU itu memberikan kebaikan bagi seluruh warga Jawa Timur. Menurut Yenny, dalam tradisi NU, ada dua metode yang digunakan untuk menentukan suatu pilihan. Aspek rasional dan spiritual harus diperhatikan dalam proses pengambilan keputusan .


Gus Mus dan Gus Dur

Sikap kenegaraan dan kebangsaan Yenny Wahid layak dihormati dan dihargai. Terbukti bahwa Yenny Wahid tidak silau kekuasaan maka meletakkan kepentingan negara, bangsa dan rakyat di atas segala-galanya termasuk kepentingan pribadi.

Kebesaran jiwa Yenny Wahid mengingatkan kita semua kepada tokoh NU,  Gus Mus ketika menolak jabatan Ketua Umum PBNU padahal segenap pihak secara bulat memohonkannya. Di sisi lain, sebagai cantrik Gus Dur saya merasa yakin bahwa Gus Dur pasti merasa bangga ketika menyaksikan sikap kenegaraan dan kebangsaan Yenny Wahid yang secara sadar menolak jabatan Gubernur Jawa Timur demi mencegah jangan sampai merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan masyarakat NU maupun rakyat Jawa Timur yang potensial berdampak tidak positif terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Syukur Alhamdullilah, bahwa kini puteri Gus Dur terbukti mewarisi kebesaran jiwa serta semangat kenegaraan dan kebangsaan Gus Dur sebagai Presiden IV Republik Indonesia merangkap Guru Bangsa Indonesia.

Bravo, Yenny Wahid!

Penulis adalah seorang di antara dari sekian banyak cantrik Gus Dur 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya