Berita

Foto/Net

Hukum

Kata Ketua KPK Penelusuran Keterlibatan Ganjar Dan Olly Masih Berjalan

SABTU, 06 JANUARI 2018 | 01:23 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey tetap menjadi pihak yang diduga terlibat dalam kasus korupsi Proyek KTP elektronik.

Ketua KPK Agus Raharjo menjelaskan tidak adanya nama Ganjar dn Olly dalam surat dakwaan Setya Novanto bukan berarti KPK mengentikan penyelidikan keduanya dalam kasus yang telah merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun.

Menurut Agus penelusuran kedua nama tersebut sejalan dengan proses perkara Novanto di pengadilan Tipikor.


"Ngga Ilang (Ganjar dan Olly), siapa yang bilang ilang‎," ujar Agus di kantornya, jalan Kunimgan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (5/1).

Lebih lanjut Agus menjelaskan sejauh ini pihaknya berfokus pada rangkaian keterlibatan Novanto dalam kasus KTP-el. Namun Agus kembali mengingatkan berarti kedua orang itu lolos dari pengusutan KPK.

"Kan memang dakwaan itu kan selalu tidak menyebutkan semua, ya kan," kata Agus.‎

"Kami ingin fokus dakwaan itu membuktikan terkait langsung dengan peristiwa yang terjadi," ditambahkan Agus.

Sebelumnya dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto banyak disebutkan pihak yang diperkaya dari proyek e-KTP. Termasuk nama Ganjar dan Olly.

Dalam dakwaan tersebut, Ganjar disebut menerima suap sebesar 520.000 dollar AS. Sedangkan Olly disebut menerima uang 1,2 juta dollar AS.

Mengenai hal itu Agus menjelaskan, dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto lebih fokus pada rangkaian peristiwa kasus korupsi proyek pengadaan KTP-el.

Hal ini jugalah membuat KPK menjelaskan sejumlah nama yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Jadi pada waktu pak SN siapa yang memberi dan diberi hanya itu kan, jadi makannya kalau pada dakwaannya pak Irman dan Sugiharto memang banyak orang," tandas Agus. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya