Berita

Wahyu Setiawan/Net

Politik

KPU Minta Maaf Atas Pelarangan Wartawan Meliput Sosialisasi Di Jabar

JUMAT, 05 JANUARI 2018 | 10:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merespon terkait kesalahpahamaan jajarannya di daerah dengan rekan media. Khususnya, terkait larangan peliputan terhadap wartawan oleh KPU Jawa Barat (Jabar), Kamis kemarin (4/1).

"Semestinya kita (KPU) melayani semua pemangku kepentingan," ujar Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, Jumat (5/1), dilansir dari KBP.

Mantan anggota KPUD Jawa Tengah itu juga menjelaskan, KPU RI telah berkoordinasi dengan petugas di wilayah Jabar. Selain itu, KPU RI juga meminta maaf terkait insiden yang terjadi antara petugasnya di daerah dengan wartawan setempat.


"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kita (sudah) komunikasikan dengan KPU Provinsi Jabar. Ketua dan anggota KPU Provinsi Jabar sudah komunikasi denga rekan media di Jabar. Terimakasih masukannya," papar mantan Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara selama dua periode itu.

Wahyu mengatakan, pernyataan tersebut bukan bersifat personal dari dirinya sebagai komisioner. Melainkan, hasil kesepakatan dari seluruh komisioner KPU RI. Termasuk dengan Ketua KPU Arief Budiman.

"Pernyataan saya itu sudah dirembug dengan Ketua dan anggota KPU. Jadi, suara saya juga suara kami bertujuh," pungkas alumni Fisip Universitas 17 Agustus 1945 Semarang tersebut.

Seperti diketahui kasus pelarangan liputan terjadi saat sejumlah wartawan hendak menghadiri undangan KPU dalam Sosialisasi Pelaksanaan Mutarlih dan Pencalonan di sebuah hotel, Jalan R. E. Martadinata, Bandung, Kamis (4/1).

Para juru warta yang datang sejak pukul 09.00 WIB tidak diperkenankan masuk karena disyaratkan harus membawa surat tugas. Wartawan yang kecewa dengan birokrasi rumit dari pihak KPU tersebut, menunggu di lobi hotel.

Padahal, mereka dibekali Id Card yang diberikan KPU Jabar dan Id Card Pers. Namun, tidak cukup bagi wartawan untuk mengikuti acara sosialisasi tersebut.

Kasubag Teknis KPU Jabar, Elis, mengatakan, bahwa agenda sosialisasi ini bukan agenda liputan. Bahkan, Elis mengatakan posisi wartawan adalah sebagai peserta sosialisasi, bukan sebagai peliput.

"Aturan mengharuskan rekan-rekan peserta kegiatan dibekali surat tugas untuk mendukung administrasi keuangan," ujarnya.
 
Eli juga mengatakan surat tugas diperlukan untuk mengadministrasi fasilitas yang akan diberikan kepada wartawan sebagai peserta sosialisasi.

"Rekan-rekan yang berperan sebagai peserta, kami menyediakan kit dan transport," ujarnya.

Namun, persoalan pemberian bekal transportasi tersebut justru menjadi hal yang dipersoalkan. Karena wartawan terkait mengaku tidak membutuhkannya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya