Berita

Djoko Setiadi/Net

Politik

Kepala BSSN Sebaiknya Mengakui Kekeliruannya

KAMIS, 04 JANUARI 2018 | 08:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kritik terhadap Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI Mayjen TNI (TNI) Djoko Setiadi atas pernyataan kontroversinya kali ini datang dari LBH Keadilan.

Djoko mengatakan, ada hoax yang negatif dan ada juga hoax yang positif. "Kalau hoax itu membangun, ya kita silakan saja, tapi jangan terlalu memproteslah, menjelek-jelekkanlah, ujaran-ujaran yang tidak pantas, saya rasa bisa dikurangi," demikian dinyatakan dia usai dilantik, di Istana Negara, Rabu (3/1).

Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie berpendapat sebaiknya Djoko membuat pernyataan untuk mencabut pernyataannya tersebut.


Djoko tidak perlu lagi menjelaskan apa maksud "hoax yang membangun" itu. Djoko sebaiknya mengakui saja kekeliruannya. Karena itu jauh lebih terhormat. Dan dengan demikian kontroversi pernyataannya akan segera berakhir.

Bagi LBH Keadilan, pencabutan pernyataan Djoko tersebut harus dilakukan. Hal ini mengingat penjelasannya di media masa soal "hoax yang membangun" justru semakin tidak jelas dan tetap tidak bisa dipahami publik.

Di sisi lain, LBH Keadilan khawatir, karena bisa jadi pernyataan Djoko itu menggambarkan visi utama pembentukan BSSN, menyebar hoax yang membangun dan meredam hoax yang tidak pro penguasa.

"LBH Keadilan teringat pernyataan dosen UI Rocky Gerung, 'hoax terbaik adalah versi penguasa, sebab mereka memiliki peralatan lengkap: statistik, intelijen, editor, panggung, media, dan seterusnya…'," demikian Abdul Hamim Jauzie. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya