Berita

Agus Supriatna/RMOL

Hukum

Mantan KSAU Minta Kasus Heli AW-101 Tidak Dibuat Gaduh

RABU, 03 JANUARI 2018 | 14:57 WIB | LAPORAN:

Dua setengah jam diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Agus Supriatna akhirnya keluar gedung antirasuah.

Kepada wartawan, Agus pun meminta kasus pengadaan helikopter angkut AW-101 di TNI AU periode tahun 2016-2017 tidak dibesar-besarkan.

"Jadi saya minta yang penting permasalahan ini, jangan sampai dibuat gaduh ini masalah ya," ujarnya di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/1)


Ia juga tidak mau disangkutpautkan dengan kasus yang diduga merugikan uang negara Rp 224 miliar itu.

"Eiiiitttttt jangan bicara sama saya itu, yang mengatakan ada dugaan korupsi atau apa itu ada insitusinya. Saya nggak boleh nggak ada," lanjutnya.

Kasus ini bermula pada April 2016 ketika TNI AU mengadakan pembelian satu unit heli AW-101 dengan motode lelang.

Ada dua perusahaan yang mengikuti lelang yaitu PT Diratana Jaya Mandiri dan PT Karya Cipta Gemilang.

Sebelum pelaksanaan lelang, tersangka Irfan Kurnia Saleh sudah mengadakan kontrak dengan produsen Agusta Westland di Inggris dan Italia. Jumlah kontrak pembelian tersebut senilai 514 miliar.

Namun, pada Februari 2016, saat meneken kontrak dengan TNI AU, PT. Diratama Jaya Mandiri menaikkan nilai kontraknya menjadi Rp 738 miliar.

Terdapat selisih 224 miliar dan diindikasikan jumlah tersebut sebagai kerugian negara.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya