Berita

Edy Rahmayadi/Net

Politik

Pengganti Edy Rahmayadi Harus Profesional Dan Jauh Dari Politik Praktis

SELASA, 02 JANUARI 2018 | 11:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sudah memutuskan untuk pensiun dini dan mundur dari TNI karena ingin mengikuti rangkaian tahapan politik Pilkada Sumatera Utara 2018 sebagai calon gubernur.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan, rotasi pimpinan tertinggi di tubuh Kostrad tidak boleh terlalu lama dibiarkan menggantung. Apalagi saat ini Edy sudah melakukan aktivitas politik bersama parpol pendukung.

"Pengganti Letjen Edy Rahmayadi harus memiliki kualifikasi yang baik dan teruji. Kostrad mempunyai tugas pokok menyelenggarakan OMP dan OMSP dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD," ujar Charles di Jakarta, Selasa (2/1).


Lebih penting lagi, sambung Charles, pengganti Edy harus menjunjung tinggi profesionalitas dan jauh dari politik praktis. Calon Pangkostrad setidaknya pernah menjadi komandan teritorial setingkat Pangdam sehingga memahami struktur dan komando organisasi di tubuh TNI AD.

"Penugasan di daerah yang dulunya rawan seperti Maluku, dan Papua bisa menjadi nilai tambah," ucapnya dalam keterangan tertulis.

Charles melihat ada beberapa perwira tinggi AD yang layak sebagai calon Pangkostrad pengganti Edy. Salah satunya Mayjen Doni Munardo yang saat ini bertugas sebagai Pangdam Siliwangi.

Sebelum bertugas sebagai Pangdam Siliwangi, Mayjen Doni Munardo juga sempat bertugas sebagai Pangdam Pattimura dan pernah memimpin pasukan elite sebagai Danjen Kopassus.

"Tapi, penunjukan Pangkostrad yang baru sepenuhnya wewenang KSAD dan Panglima TNI. Siapapun nantinya yang diangkat harus bisa berkontribusi menjadikan TNI institusi yang kuat dan profesional," tutup Charles. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya