Berita

Bank Mandiri/net

Advertorial

Cara Bank Mandiri Menjawab Tantangan Transformasi Digital

MINGGU, 31 DESEMBER 2017 | 18:02 WIB

Transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan dan harus dilakukan oleh setiap institusi perbankan jika tidak ingin ditinggalkan nasabah.

Menjawab tantangan itu, Bank Mandiri mendirikan Mandiri Capital yang fokus menjadi perusahaan modal ventura yang akan membidik para entrepreneur ataupun startup yang inovatif dan potensial.

Bank Mandiri juga mendigitalisasi layanan seperti Mandiri e-Cash untuk mendukung strategi retail payment dan Mandiri Online untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat.

Secara umum, dengan melakukan transformasi digital, Bank Mandiri dapat mengoptimalkan tiga manfaat. Pertama, sistem pembayaran yang nasabah akan memperoleh layanan yang lebih cepat dan akses yang lebih mudah ketimbang harus ke kantor cabang. Kedua, biaya cost channel (kanal yang lebih murah). Ketiga, bank dapat melakukan penetrasi ke pasar yang baru dengan memanfaatkan data analytics untuk cross selling loan product.

Jika melihat perkembangan yang terjadi, semua ini mengarah ke era baru digitalisasi jasa keuangan. Ketersediaan teknologi  dan juga kesiapan pasar telah mendorong financial technology (fintech).

Sebagian besar fintech dibangun dengan memanfaatkan kekuatan internet dan ponsel di berbagai tempat. Fakta berikutnya, di Bank Mandiri, saat ini, ada sekitar 94 persen transaksi keuangan dilakukan nasabah melalui jaringan elektronik dan hanya 6 persen yang melakukan transaksi melalui kantor cabang.

Sementara itu, dari 94 persen transaksi yang dilakukan melalui internet banking relatif stagnan. Dari hal tersebut, kita melihat bahwa masyarakat kini mulai beralih dari internet banking menuju mobile banking. Bank Mandiri menyadari betul fenomena ini dan melakukan transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. [***]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya