Berita

9/11/Net

Jaya Suprana

9/11

SABTU, 30 DESEMBER 2017 | 07:38 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

9/11 adalah judul film produksi Amerika Serikat tahun 2017 disutradarai Martin Guigui dengan skenario garapan Martin Guigui bersama Steven Golebiowski berdasarkan karya teater “Elevator” gubahan Patrick Carson, dibintangi Charlie Sheen, Whoopi Goldberg, Gina Gershon, Luis Guzmán, Wood Harris, Olga Fonda dan Jacqueline Bisset.

Film 9/11 berkisah tentang lima insan yang terperangkap di dalam sebuah lift World Trade Center ketika mengalami prahara terorisme pada tanggal 9 November 2001.

Terperangkap


Kisah film 9/11 diawali seorang kurir sepeda bersama isteri menyanyikan lagu "Happy Birthday to You" untuk puteri mereka, seorang miliarder bertengkar dengan isterinya di kantor pengacara di WTC untuk bercerai, seorang teknisi mulai bertugas melakukan reparasi di gedung WTC dan seorang perempuan Rusia akan bertemu pacarnya untuk memutus hubungan.

Ketika pesawat terbang pertama menghantam gedung WTC, lima insan tersebut terperangkap di dalam sebuah lift yang macet di ketinggian akibat gedung pencakar langit WTC mulai runtuh. Terpaksa bersatu padu di dalam menghadapi musibah, lima insan tersebut berjuang mencari jalan ke luar dari lift macet demi bersama menyelamatkan diri sebelum gedung WTC total runtuh rata dengan permukaan bumi.
 
Menyadarkan

Film 9/11 digarap secara teatrikal tanpa adegan kekerasan yang menghibur maka tidak sukses baik dalam penjualan tiket seperti Star Wars, Coco, Dunkirik atau Justice League. Film 9/11 sempat didahului oleh polemik kontroversi mengenai Charlie Sheen ditengarai sebagai pengikut aliran gerakan 9/11 Truther yang mempertanyakan masalah  pemerintah AS ikut berperan atas runtuhnya gedung WTC.

Namun terlepas dari segala kontroversi , saya berpendapat bahwa film 9/11 memang tidak menghibur sebab memang sengaja digarap bukan sebagai sebuah film hiburan. Film 9/11 berupaya menyadarkan kita semua terutama para pelaku terorisme atas fakta tak terbantahkan bahwa yang jatuh menjadi korban tragedi 9/11 yang tercatat di dalam lembaran sejarah dengan tinta darah sebagai tragedi terorisme paling parah mengguncang Amerika Serikat tersebut justru mereka yang sama sekali tidak berdosa terhadap pihak mana pun juga.

Setetes Air

Film 9/11 berusaha menyadarkan umat manusia terutama mereka yang potensial melakukan angkara murka terorisme agar TIDAK melakukan kebengisan terorisme mengorbankan sesama manusia yang justru sama sekali tidak berdosa. Perlu disadari bahwa yang jatuh sebagai korban bukan hanya mereka yang terluka atau terbinasakan oleh angkara murka terorisme namun juga sanak-keluarga termasuk anak-anak para korban  yang jelas sama sekali tidak berdosa.

Film 9/11 sekedar berperan sebagai setetes air yang bersatu padu dengan tetesan-tetesan air lainnya dalam berupaya ikut membentuk sebuah samudera yang ingin membanjiri lubuk sanubari para pelaku kekerasan agar berkenan menghentikan angkara murka kekerasan yang dilakukan oleh sesama manusia terhadap sesama manusia.

Apa pun alasannya, pembinasaan sesama manusia oleh sesama manusia tidak layak dibenarkan oleh masyarakat beradab. ***

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya