Berita

Kapal Ul Ji Bong 6/Press TV

Dunia

Empat Kapal Korut Masuk Daftar Hitam PBB

JUMAT, 29 DESEMBER 2017 | 12:56 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

PBB melarang empat lagi kapal Korea Utara untuk memasuki pelabuhan internasional karena dinilai melanggar sanksi.

Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (28/12) memutuskan untuk menolak akses pelabuhan internasional ke empat kapal Korea Utara yakni Ul Ji Bong 6, Rung Ra 2, Sam Jong 2 dan Rye Song Gang 1.

Dengan demikian, saat ini ada delapan kapal milik Korea Utara yang masuk daftah hitam PBB.


Keputusan tersebut diajukan atas permintaan dari Amerika Serikat dan Washington masih mengejar sejumlah kapal yang terdaftar di negara lain.

Awal bulan ini, Washington telah mengajukan daftar yang mencakup beberapa kapal dari Belize, China, Hong Kong, Palau dan Panama.

Pada tahun 2017 ini, Dewan Keamanan PBB telah menargetkan Korea Utara dengan tiga set sanksi yang diawali dengan industri besi, batubara dan perikanan di negara tersebut pada bulan Agustus.

Pada bulan September, sanksi tersebut diperluas untuk mencakup ekspor tekstil serta pembatasan pasokan minyak. Larangan pelarangan paling baru terjadi pada 22 Desember dan menargetkan produk minyak sulingan.

Amerika Serikat telah menuduh kapal-kapal perdagangan Korea Utara melarang barang dan memindahkan kargo di antara kapal-kapal yang berbeda di laut lepas. Demikian seperti dimuat Press TV. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya