Berita

Erdogan/Arab news

Dunia

Sebut Assad Teroris, Erdogan kirim Sinyal Ke Moskow

KAMIS, 28 DESEMBER 2017 | 14:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencap Presiden Suriah Bashar Assad sebagai "seorang teroris" dalam sebuah konferensi pers di Tunis, Rabu (27/12).

Dalam kesempatan itu, dia berbicara dengan Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi.

"Assad jelas merupakan teroris yang telah melakukan terorisme negara," kata Erdogan.


"Tidak mungkin melanjutkan dengan Assad. Bagaimana kita bisa merangkul masa depan dengan seorang presiden Suriah yang telah membunuh hampir sejuta warganya?" sambungnya.

Erdogan juga mengatakan bahwa perdamaian tidak akan sampai ke Suriah saat Assad tetap menjadi presidennya dan bahwa rezim Suriah seharusnya tidak berperan dalam merancang masa depan politik negara tersebut.

Dimuat Arab News, soerang peneliti politik Timur Tengah Mete Sohtaoglu yang bermarkas di Istanbul, berpendapat bahwa pernyataan Erdogan adalah sebuah pesan untuk Moskow dan Teheran, mendorong mereka untuk mengklarifikasi jadwal penghapusan Assad.

"Pertanyaan utamanya adalah: Apa yang dapat Turki capai dengan berbicara dengan Assad bahwa hal itu tidak dapat dicapai melalui berbicara dengan Iran dan Rusia?," jelasnya.

"Berbicara dengan Assad tidak akan menjadi solusi atas masalah Turki. Akan sebaliknya, menyebabkan Turki kehilangan semua kartu trufnya di Suriah," tambahnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya