Berita

Nusantara

Kenangan Relawan Pramuka Saat Tsunami Aceh

RABU, 27 DESEMBER 2017 | 03:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Saat gempa dan tsunami melanda Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 lalu, ratusan relawan Pramuka dari Kwarda Aceh, Kwarnas Gerakan Pramuka, dan berbagai daerah lainnya di Indonesia ikut membantu korban. Walau medan tidak mudah, mereka rela menembusnya demi membantu para korban di daerah tersebut.

Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarda Aceh kala itu Hermanto membagikan pengalamannya dalam membantu korban tsunami Aceh. Hari keempat setelah tsunami, ia bersama Satgas Pramuka Peduli Aceh menerima relawan Pramuka ke Aceh. Tanggal 4 Januari 2005, ia menerima tim relawan dari Kwarnas Gerakan Pramuka yang dipimpin oleh Bayu Tresna.

Hermanto dalam keterangan tertulis Kwarnas Pramuka mengatakan, para relawan Pramuka itu diinapkan di Gedung Gerakan Pramuka Kwarda Aceh.


"Saat itu saya juga mengajak kawan-kawan dan adik-adik (Pramuka) di Aceh untuk bergabung dalam Satgas Pramuka Peduli Tsunami Aceh dengan rekan dari Kwarnas," tuturnya, Selasa (26/12).

"Adapun kegiatan yang dilakukan di Aceh yaitu evakuasi korban, konseling terhadap anak-anak korban tsunami,  menghimpun data jumlah anggota Pramuka yang jadi korban, membantu manajemen posko pengungsi di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar, kerja bakti daerah tsunami baik tempat masyarakat umum maupun anggota Pramuka," paparnya menambahkan.

Hermanto meneruskan, mereka juga membagikan bantuan sembako dan pakaian sumbangan Pramuka dari dalam dan luar negeri,  membagikan bantuan perlengkapan sekolah dari Jawa Timur, mencari korban tsunami keluarga anggota Pramuka, penghijauan, kemah bakti, dan beberapa aktivitas peduli lainnya.

"Jumlah anggota (Pramuka) yang terlibat 250 orang tahap awal, berasal dari luar Aceh dan Aceh. Dan 450 orang saat kemah bakti. Lama mereka bertugas di Aceh enam bulan," ungkapnya.

Setelah enam bulan, relawan Pramuka dari Aceh masih terus membantu korban tsunami. Bahkan, mereka bertugas hingga pertengahan 2006, untuk membantu rehabilitasi korban tsunami.

"Itu kita bekerja untuk penguatan kembali anggota Pramuka dan berkiprah dalam konseling di barak-barak pengungsian karena belum dimulai pembangunan dan masih tinggal di pengungsian," katanya.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, bencana nasional tersebut adalah kisah kelam dan harus jadi renungan bersama. Kisah kelam itu bukan untuk ditangisi apalagi diratapi, tetapi harus diambil hikmahnya di balik tragedi tersebut.

Pria yang hobi mendaki gunung ini mengajak masyarakat dan Pramuka di mana pun berada agar mendoakan Aceh dan daerah-daerah lainnya di Indonesia yang tengah menghadapi bencana.

"Kita sebagai umat manusia hanya bisa berikhtiar, bertawakal dan berserah diri kepadaNya. Mari berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya, hasilnya kita pasrahkan kepadaNya, serta beribadah hanya kepadaNya," pungkas Adhyaksa. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya