Berita

Faozan Amar/Net

Politik

Delapan Pimpinan LDK Muhammadiyah Disebar Ke Pelosok

SENIN, 25 DESEMBER 2017 | 09:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebanyak delapan orang pimpinan Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat (LDK PP) Muhammadiyah melaksanakan rihlah dakwah Ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Kalimantan Tengah. Mereka bekerja selama dua minggu, yaitu sejak 13 hingga 26 Desember 2017,

Ketua LDK PP Muhammadiyah M Ziyad menjelaskan bahwa tujuan rihlah itu adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program pengiriman dai Muhammadiyah di daerah terpencil dan memberikan motivasi kepada para dai yang sedang bertugas.

"Termasuk, bersilaturahmi dengan warga dan pimpinan Muhammadiyah yang menjadi tujuan pengiriman dai," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (25/12).

Ziyad yang melaksanakan rihlah di Papua merasa bersyukur bisa ikut terlibat dalam program ini.

Begitu juga dengan Sekretaris LDK PP Muhammadiyah Faozan Amar yang melaksanakan rihlah di Katingan Kalimantan Tengah. Menurutnya, sangat bermanfaat karena bisa menambah ilmu.

"Pengalaman dan jaringan baru juga," ujar Sekretaris LDK Faozan Amar.

Sementara itu, Wakil Ketua PDM Kapuas, H Komarudin mengaku bangga dengan program ini. Baginya, program ini merupakan wujud nyata menyiarkan Muhammadiyah hingga ke pelosok.

"Kami sangat senang mendapat kiriman dai dari pusat. Karena ikut menggerakan dakwah Muhammadiyah di daerah terpencil," ujarnya. [ian]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya