Berita

Emil Salim/Net

Politik

HMPI Pertanyakan Konsistensi Emil Salim Sebagai Bapak Lingkungan

SENIN, 25 DESEMBER 2017 | 07:25 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pengukuhan Emil Salim sebagai Bapak Lingkungan Indonesia menjadi momentum untuk membuktikan keberpihakannya terhadap perbaikan kualitas lingkungan hidup Indonesia.

Apalagi, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) justru menilai Emil merupakan bagian dari pihak yang memberi restu atas keberlanjutan megaproyek Reklamasi Teluk Jakarta.

"HMPI menilai pandangan Emil Salim kontraproduktif terkait Reklamasi Teluk Jakarta," ujar Ketum HMPI Andi Fajar Asti dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Senin (25/12).

Dijelaskan Andi bahwa dalam kasus ini, Emil Salim justru menilai Teluk Jakarta tidak boleh dihentikan karena tidak merusak lingkungan dan tidak ada kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.

Bahkan Emil Salim turut memberi saran agar megaproyek Reklamasi Teluk Jakarta tetap dilanjutkan selama mampu melakukan penimbunan tanpa mengeruk karang-karang laut dari sekitaran Kepulauan Seribu.

"Emil Salim juga turut berperan dalam diskusi dengan pemerintah sebelum Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mencabut moratorium Reklamasi Teluk Jakarta," sambungnya.

Menurut Andi, semua ini tenty bertentangan dengan pernyataan Emil Salim di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kamis (21/12) lalu, yang mengatakan bahwa pembangunan berkelanjutan (termasuk Reklamasi Teluk Jakarta) tidak boleh hanya dilihat dari persoalan teknis, tapi lebih pada persoalan moralitas.

"Dengan demikian saya menantikan sikap tegas Emil Salim terkait Reklamasi Teluk Jakarta, apakah beliau menolak atau memang secara prinsip beliau merestui dengan alasan teknis yang harus dipenuhi pihak pengembang," lanjut Andi.

"Ini penting untuk menegasikan dirinya bahwa pengukuhan Emil Salim sebagai Bapak Lingkungan Indonesia adalah keputusan yang tidak salah," tutupnya. [ian]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya