Berita

Dunia

Penyalahgunaan Dana Pemerintah, 8.000 Orang Dihukum Otoritas China

SABTU, 23 DESEMBER 2017 | 14:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Otoritas keamanan China menghukum sebanyak 8.123 orang karena melakukan pelanggaran fiskal setelah melakukan audit mengenai bagaimana anggaran pemerintah 2016 dikeluarkan untuk mengungkapkan banyak masalah.

Kepala Kantor Audit Nasional Hu Zejun mengumumkan pelanggaran tersebut saat memberikan pengarahan kepada anggota parlemen pada hari Sabtu (23/12).

Kampanye anti-korupsi yang luas di China, yang bertujuan untuk membasmi korupsi yang dalam di Partai Komunis yang berkuasa, termasuk penyalahgunaan atau penggelapan dana pemerintah, telah menjerat lebih dari 1,3 juta pejabat.


Hu mengatakan bahwa dari total pelanggaran tersebut, 970 dihukum karena menyalahgunakan dana yang diperuntukkan bagi kampanye pengentasan kemiskinan yang dimaksudkan untuk mengangkat semua orang di daerah pedesaan keluar dari kemiskinan pada tahun 2020.

Sebanyak 1.363 lainnya dihukum karena penyimpangan dalam penggunaan dana yang dimaksudkan untuk menyediakan perumahan yang terjangkau, katanya.

Hu juga mengatakan 800 orang di perusahaan milik negara dan 73 orang di delapan bank besar ditemukan melakukan pelanggaran, bersama 505 orang yang dihukum karena malpraktik yang melibatkan dana asuransi kesehatan.

Hu juga mengatakan sekitar 48 miliar yuan dana yang dialokasikan untuk proyek perumahan yang terjangkau telah ditinggalkan selama lebih dari setahun. Dana perumahan yang terjangkau belum pernah digunakan sebelumnya.

Hu tidak memberikan rincian tentang hukuman yang dihadapi para pelanggar tersebut. Demikian seperti dimuat Channel News Asia. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya