Berita

Pengunjuk rasa di Honduras/Reuters

Dunia

AS Dukung Pemilihan Kembali Presiden Honduras Di Tengah Kontroversi

SABTU, 23 DESEMBER 2017 | 12:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat mendukung pemilihan kembali  Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez meskipun ada banyak keraguan tentang penghitungan suara.

Pengadilan pemilihan Honduras mengumumkan Hernandez sebagai pemenang pada pemilihan 26 November akhir pekan lalu di tengah demonstrasi oposisi yang ketat mengenai penghitungan suara di negara Amerika Tengah yang miskin itu.

Penghitungan suara pada awalnya disukai kandidat oposisi Salvador Nasralla, seorang sayap kiri tengah, namun mengundurkan diri dari incumbent setelah penundaan 36 jam.


Setelah Amerika Serikat membebani, Nasralla pesimis tentang peluangnya untuk memenangkan dukungan di Honduras. Dalam sebuah wawancara dia mengklaim bahwa pengadilan tertinggi dan pengadilan elit negara berada di sisi Hernandez.

Tapi dia berpendapat bahwa dia memiliki jalan menuju kemenangan di tingkat internasional, mencatat bahwa Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) telah meminta pemilihan baru untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

"Secara nasional, kami pikir ini adalah penyebab yang hilang," katanya kepada Reuters.

"Tapi secara internasional, kami yakin OAS, yang memahami kecurangan besar di Honduras, akan mengambil tindakan sehingga mereka mengulangi pemilihan," sambungnya.

Amerika Serikat mengikuti Meksiko dan negara-negara Amerika Latin lainnya dalam mendukung Hernandez, yang telah menjadi sekutu Amerika Serikat yang dapat diandalkan.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Hernandez dan mengatakan Honduras harus mengupayakan usaha jangka panjang untuk menyembuhkan perpecahan politik di negara tersebut dan memberlakukan reformasi pemilihan yang sangat dibutuhkan. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya